Image Source :
Johana Ariel Suhendra atau yang dikenal sebagai food vlogger Nanashu, mengaku pernah mengalami hal tak mengenakan di masa sekolahnya. Johana yang pemalu dan dianggap tidak berdaya oleh beberapa temannya, sering kali dibully baik secara verbal maupun non verbal.
"Dulu (sewaktu SD) aku pernah dibully, sampai alat tulis dan buku-buku sekolahku dibuang keluar jendela. Sungguh menyedihkan pengalamanku di masa itu," ungkap Johana.
Menurut Johana sebenarnya ia bukan pendiam, melainkan percaya dengan adanya karma. Johana pun dididik oleh orang tua yang selalu memaafkan, maka itu, Johana tak pernah membalas tiap kali dibully oleh teman-temannya. Beberapa kali, Johana bahkan tak segan membantu orang-orang yang dulu pernah merundungnya. Karma baik itulah yang dipercaya membuat namanya kini melambung tinggi.
Johana mungkin bukan murid yang terlalu pandai atau kerap mendulang juara kelas di masa sekolahnya. Namun, ia dikenal sebagai anak yang rajin. Hal itu bisa dilihat dari hasil karya yang diunggah di media sosialnya @nanashukulinerbdg. Konsistensi dalam membuat konten dan tetap teguh pada prinsipnya, pada akhirnya membawa Johana sampai di titik ini.
Lebih lanjut Johana berpesan, "Jangan pernah membully seseorang yang kamu anggap lemah, karena kamu tidak tahu (bagaimana) masa depan seseorang ke depan. Bumi ini berputar, kadang kamu di atas kadang juga kamu di bawah. Jika suatu hari nanti orang yang kamu bully menjadi orang yang sukses, bagaimana perasaanmu? Bagaimana kalau ia membantumu bukan membalas perbuatanmu? Menurutku lebih baik menghargai kekurangan seseorang, karena tugas kita sebagai manusia adalah saling melengkapi."
Di balik kesedihan yang terjadi di masa lalunya, kini Johana memiliki teman-teman yang baik. Dia pun banyak mendapat dukungan, salah satunya dari Bapak Komisi II DPR RI Dr. H. Dede Yusuf M. Effendi, S.T.,M.I.Pol yang selalu mendukung karyanya.
"Jadilah orang yang baik, tekun, rajin, dan selalu menolong sesama. Karena karma itu ada. Jika kamu mempunyai sahabat yang baik, jagalah dia. Karena tidak mudah mendapatkannya. Mungkin ada seribu teman tapi sahabat yang baik hanya satu dari seribu," tambah Johana.