Belum lama ini diketahui bahwa tim Hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan mendatangi beberapa lokasi kediaman Baim Wong dan Paula Verhoeven untuk agenda pemeriksaan. Lokasi yang didatangi tersebut antara lain kediaman Paula di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, serta kantor dan rumah Baim Wong di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Sebagai informasi, pemeriksaan ini dilakukan guna melihat reaksi langsung kedua anak mereka, Kiano dan Kenzo terhadap Paula Verhoeven. Namun, ketika bertemu, kedua bocah tersebut justru seolah memberikan perilaku yang janggal. Bahkan sampai menangis. Terkait hal ini, Baim akhirnya buka suara.

"Sebenernya saya pun nggak mau anak-anak seperti itu, beneran. Ternyata pas dateng, ya masih seperti itu," ungkap Baim Wong di kediamannya kawasan Tanah Kusir, Jakarta.

Di hadapan awak media, Baim Wong menyatakan bahwa dirinya tidak pernah mendoktrin Kiano dan Kenzo Wong untuk membenci Paula Verhoeven.

"Di depan guru-guru mereka di sekolah pun, saya suruh pulang sama mamanya. Nggak apa-apa. Paula dateng ke sekolah ketemu anak-anak, saya diemin. Sampai pas saya ikut masuk, saya tanya, 'Kiano, mau pulang sama mama?'. Dari yang tadinya mukanya seneng, jadi nangis, nggak mau," jelas Baim.

Lebih lanjut, Baim juga mengatakan bahwa dirinya selalu menanamkan ke anak-anak bahwa Paula Verhoeven adalah ibu mereka yang harus dihormati dan disayangi. Oleh karena itu, Baim Wong berharap Paula Verhoeven tidak lagi memutar cerita soal dirinya yang dilarang bertemu anak-anak lantaran selama ini dirinya telah berusaha untuk menawarkan kepada anak-anaknya.

"Kalau kondisinya kayak tadi, ya jangan dipaksa. Kasihan psikis anaknya. Saya cuma sesimpel itu sebenernya. Bonding dulu aja sama anaknya sampai mau. Kalau udah ini, mau setiap hari ketemu juga nggak apa-apa. Jangan bilang saya yang melarang, itu salah banget. Saya nggak pernah melarang sekali pun," paparnya. (ND)