Konflik antara Nikita Mirzani dan putri sulungnya, Laura Meizani Mawardi alias Lolly memang sudah terjadi kurang lebih dua tahun. Buntutnya, Lolly akhirnya dijemput paksa Nikita di apartemennya pada Kamis (19/9) kemarin.

Rupanya kejadian ini membuat publik bertanya kemana sosok ayah kandung Lolly, Aizawa Nasseru Asry, usai mengetahui kejadian yang menimpa putrinya. Terkait hal ini, Nikita Mirzani memilih untuk tidak berkomentar banyak. Dia bahkan sempat menghela napas ketika ditanya soal respon mantan suaminya itu.

"Ah (menghela napas) semuanya sudah (menyerahkan ke saya) yah, ya sudah ikuti aja prosesnya. Sudah diserahkan ke Polres Jakarta Selatan," ujar Nikita Mirzani di Polres Metro Jakarta Selatan.

Dalam kesempatan itu, artis berusia 38 tahun tersebut juga berharap bahwa kejadian yang menimpa putrinya bisa menjadi pembelajaran bagi orang lain di luar sana. Nikita juga menyarankan agar para  orang tua untuk lebih tegas dalam menjaga anak perempuannya dari pergaulan.

"Ya ini pelajaran untuk semua anak-anak belum cukup umur di luar sana. Cinta boleh cinta, cinta monyet boleh tapi jangan monyetnya yang dicintai banget, sewajarnya saja. Ingat masa depan kalau masih sekolah ya fokus sekolah dulu, kejar impian," kata Nikita.

Sementara itu, terkait pemberontakan yang dilakukan Lolly ketika dijemput, Nikita Mirzani mengaku sudah bisa menebaknyaa. Namun, dia tak bisa menampik kesedihan sebagai seorang ibu dan manusia biasa usai sempat mendapatkan makian dari anaknya sendiri.

"Ya nangislah masa nggak nangis, manusiawilah aku kan manusia," tandasnya. (ND)