Sidang kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante kembali digelar pada Senin (19/8). Salah satu agenda dari sidang ini adalah diputarkan rekaman CCTV saat terdakwa Yudha Arfandi menghabisi nyawa bocah berusia 6 tahun tersebut kolam renang daerah Duren Sawit, Jakarta Timur pada 27 Januari 2024.

Ibunda Dante, Tamara Tyasmara sempat menolak untuk menyaksikan CCTV tersebut. Diakuinya tak tega melihat nasib sang anak. Namun, Tamara berubah pikiran lantaran merasa kurang jelas jika hanya mendengarkan keterangan para saksi.

"Iya tadi mikir-mikir nggak jelas ya penjelasannya gimana kalau cuma dengar dari cerita cerita, jadi ya udah tadi berani (lihat CCTV lagi)," ucap Tamara Tyasmara sambil menangis usai persidangan.

Di sisi lain sang mantan suami, Angger Dimas yang juga hadir ke persidangan sempat meluapkan emosinya. Dia mengaku mual melihat kesadisan Yudha Arfandi saat melakukan aksi pembunuhan terhadap sang anak.

"Mual banget lihatnya, itu bukan perbuatan manusia. Tadi di CCTV itu sudah jelas," kata Angger Dimas dalam wawancara terpisah.

Kendati begitu, Angger Dimas masih berusaha meredam emosi selama sidang berlangsung. Pasalnya pria yang dikenal sebagai DJ ini tak ingin mengacaukan jalannya sidang hanya karena amarahnya semata.

"Ya gue sebagai warga negara yang baik nggak bisa emosi, apalagi gue kuliah hukum, ya harus taat hukum," pungkasnya. (ND)