Image Source : Instagram
Belakangan ini ramai di media sosial
terkait isu perselingkuhan yang diduga dilakukan oleh Juliette Angela, istri
rapper Sexy Goath dengan musisi Anji Manji.
Mulanya Sexy Goath mengunggah beberapa bukti soal dugaan perselingkuhan sang istri denga Anji. Pertama ia mengunggah tiket penerbangan Juliette Angela ke Thailand bersama Anji. Menanggapi hal tersebut, manajer Julietter Angela, Erie Prasetyo akhirnya buka suara.
"Kalau misalnya itu (soal perceraian), itu udah ranahnya mereka ya, nanti itu mau lanjut tahap persidangan. Selanjutnya ya itu udah di luar ranah saya sih," kata Erie Prasetyo saat menggelar konferensi pers di kawasan Brawijaya, Jakarta Selatan.
Erie Prasetyo yang juga kakak kandung Anji mengaku enggan untuk ikut campur mengenai persoalan rumah tangga Juliette Angela. Tugasnya sebagai manajer hanya untuk mencarikan pekerjaan.
"Ranah saya
hanya gimana JelO ini bisa berkarya dengan baik. Karena kan dengan dia berkarya
dengan baik dia bisa mencari nafkah di sini, dia juga bisa menafkahi anaknya.
Lebih ke situ aja sih kalau misalkan saya," tutur Erie Prasetyo.
Menurutnya, tidak ada tudingan mengenai
perselingkuhan secara langsung yang dituduhkan pada Anji dan Juliette Angela.
Sebagai manajer Juliette dan kakak Anji, Erie tidak melihat adanya kebenaran
tuduhan tersebut.
"Kalau sampai saat ini dia menyatakan perselingkuhan? Kayaknya belum ada," ucap Erie Prasetyo.
Guna meredakan kehebohan di media sosial, Erie Prasetyo mengakui sempat mendatangi kediaman Sexy Goath. Namun, kedatangannya itu mengalami penolakan.
"Niat saya baik buat membahas ini semua. Tetapi kedatangan saya pertama ditolak," terang Erie Prasetyo.
"Berita
berkembang, saya bingung intimidasi di mana? Karena saya datang sendiri kok
dibilang intimidasi dan segala macam. Itu yang bikin secara tidak langsung
mengganggu ya karena di sini saya juga punya keluarga, relasi," ucap Erie
Prasetyo.
Milano Lubis selaku kuasa hukum Erie Prasetyo
meminta Sexy Goath untuk menyelesaikan masalah dengan istrinya secara baik-baik.
"Kalau mediasi bukan di media tapi ketemu
kedua belah pihak. Itu yang kita pengin. Kalau secara media ada kepentingan,
itu yang kita tidak mau. Kalau Martin mau selesai kekeluargaan ayo ketemu
jangan bersembunyi," pungkas Milano Lubis.
(Dnd)