Beberapa hari yang lalu Polda Jabar merilis pernyataan terkait penangkapan Pegi Setiawan atau Perong sebagai tersangka kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina pada tahun 2016 silam. Namun keputusan ini justru membuat kecewa pihak keluarga. Pasalnya, polisi menyebut Andi dan Dani telah dihilangkan dari Daftar Pencarian Orang (DPO).

Kekecewaan pihak keluarga Vina kian membesar usai mereka menduga bahwa Pegi yang telah ditangkap bukanlah pelaku sebenarnya. Hal ini disampaikan oleh Hotman Paris dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu (29/5).

"Semuanya prematur isi konferensi pers tersebut. Kalo belum tertangkap, kami lebih memaklumi. Tapi kalo dibilang fiktif, dibilang pelaku, itu kita masih kurang setuju," kata Hotman Paris.

Hotman Paris juga mengatakan timnya sudah bertemu langsung dengan Linda, sebagai sahabat yang mengaku kerasukan arwah Vina. Selain itu, pengacara kondang ini juga menyampaikan bahwa 5 dari 6 terpidana mengaku bahwa Pegi Setiawan yang ditangkap tempo hari bukan pelaku sebenarnya dari pembunuhan Vina.

"Waktu Linda di BAP, kita turut dampingi. Sudah ketemu Kapolresnya, makanya kita tahu semuanya. Dia baru tahu bahwa ada 6 di BAP. Baru-baru ini sebelum Pegi ditetapkan tersangka 6 terpidana di BAP tapi hanya 5 mengatakan bukan Pegi pelakunya, 1 mengatakan iya. Memang sudah ketemu, sudah komunikasi dengan Polda," ucap Hotman Paris.

Sayangnya, pihak keluarga Vina tidak bisa mengupayakan proses hukum apapun terkait hal ini. Oleh karena itu, Hotman Paris berharap pihak kepolisian bisa membuka kembali kasus ini dan mengusutnya secara tuntas seperti ketika mengusut kasus Ferdy Sambo. (ND)