Di tengah penyelidikan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menyeret nama Harvey Moeis hingga Helena Lim, Iskandar Sitorus yang merupakan sekretaris pendiri Indonesia Audit Watch (IAW), muncul dan melaporkan seorang artis yang diduga ikut terlibat dalam kasus ini.

Pada Senin (22/4), Iskandar Sitorus diketahui kembali menyambangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengetahui kelanjutan laporannya satu tahun yang lalu. Di sisi lain, Iskandar Sitorus sempat mengungkapkan bahwa ada artis berinisial P yang diduga juga turut terlibat dalam TPPU yang tengah menjadi sorotan.

"Inisialnya P, perempuan, cantik, seksi, usia muda, melakukan kegiatan endorse di periode 2018-2019 atas satu unit skincare yang megah di wilayah Jakarta Selatan, kurang lebih seputaran Kasablanka," kata Iskandar Sitorus, dikutip dari Youtube Cumicumi.

"Belum lagi satu grup band. Grup band itu lumayan, melakukan kegiatan pada tahun 2022 saat perusahaan ini berulang tahun. Uang itu kecenderungan itu uang kotor, uang hitam," lanjutnya.

Lebih lanjut, Iskandar Sitorus mengungkapkan bayaran artis P itu amat besar, mencapai miliaran. Yang menghebohkan, aliran dana untuk P tersebut masih terjadi hingga saat ini.

"Lumayan, di luar kelaziman sebagai profesional endorsement. Miliar, hitungannya miliar," bebernya.

Sebelumnya, isu artis berinisial P yang terlibat dalam kasus pencucian mulai mencuat sejak Maret 2023. Kala itu, IAW mengadukan bahwa artis tersebut terlibat mempromosikan bisnis yang merupakan hasil korupsi beberapa Gubernur di Indonesia. (ND)