Meninggalnya Stevie Agnecya pada 21 Maret 2024 kemarin masih meninggalkan tanda tanya besar untuk masyarakat luas. Pasalnya Stevie diduga terkena santet sebelum meninggal dunia. Kabar tersebut bahkan dibagikan oleh Stevie melalui akun sosial medianya sendiri.

Menyingkap kabar selain perseteruannya dengan Icha Annisa, beberapa sahabat Stevie yang menjadi saksi detik-detik berpulangnya mantan istri Samuel Rizal itupun membeberkan kondisi terakhir Stevie.

"Akhir-akhir dia minta pijitin punggungnya itu karena sakit banget. Terus sebelumnya aku pernah di rumah sakit kita ngaji terus kita pelukan bertiga. Stevie udah nangis-nangis di situ katanya bilangnya 'aku tuh udah enggak kuat' katanya gitu, 'doain aku' kita pelukan bertiga udah selsai ngaji pelukan bertiga tapi di situ Stevie nangis terus minum nangis yaudah sampai aku pulang aku pamit tuh kayak masih enggak tega ninggalin dia di rumah sakit sendirian gitu, dia cuma minta didoakan sehat sembuh tahunya ya Allah punya rencana lain ya," ujar sahabat Stevie dikutip dari Youtube cumicumi.

Baca juga: Tegaskan Tak Kirim Santet, Icha Annisa Siap Temui Keluarga Stevie Agnecya

Menurut sang sahabat, Stevie sempat mengalami masa-masa sulit 3 hari sebelum dirinya berpulang.

"Parahnya tuh 3 hari sebelum pergi. Bersyukurnya Almarhumah pergi dalam keadaan yang baik, kita berharapnya semoga Almarhumah mendapatkan Firdaus surganya Allah," pungkasnya.

Kedua sahabat Stevie juga enggan membahas soal santet, keduanya justru mengatakan bahwa Stevie meninggal akibat penyakit lambung atau gerd yang sudah lama dideritanya.

"Yang aku tahu sih dia dari lambung dari gerdnya karena udah lama. Kalau masalah lainnya aku bener-bener enggak tahu karena sampai akhir hayatnya pun aku gak dikasih tau," pungkasnya.

Sebelum berpulang Stevie Agnecya juga sempat mengalami pendarahan yang membuatnya tak kuat untuk bertahan lebih lama.

"Suami bilang pendarahan, akhir hayatnya tuh pendarahan terus menerus cuma kalau untuk sakitnya apa kenapa kita juga enggak bisa jawabnya karena memang ada yang lebih berhak untuk memberitahu ini ya," jelasnya.

(Dindi)