Nama Sandra Dewi belakangan ikut menjadi perbincangan netizen usai sang suami, Harvey Moeis ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung dalam kasus dugaan korupsi timah. Meski ada yang memberi dukungan, namun tidak sedikit yang berkomentar tentang kemungkinan Sandra Dewi ikut terseret kasus tersebut.

Sayangnya, kasus ini juga menyeret nama artis Dewi Sandra. Beberapa netizen terlihat berkomentar yang kurang baik di beberapa postingan Instagram miliknya. Hal ini lantaran banyak netizen yang salah sangka antara Sandra Dewi dan Dewi Sandra.

"270 triliun itu duit semua kah kak?" tulis @adh***.

"SUAMI KAU MALENG," tulis @m26***.

"Waduuhhh.korupsi yaa??" tulis @ari***.

Menanggapi hujatan tersebut, Dewi Sandra menanggapi dengan tenang. Seraya mengunggah foto perempuan sholat berjamaah, wanita berusia 43 tahun ini mengingatkan umat islam untuk bertaubat di bulan suci Ramadhan ini.

"Hmmmmm. Bingung mau bilang apa kecuali, ini bulan Ramadhan. Waktunya taubat, minta ampun, evaluasi dan introspeksi diri. Meskipun mendadak salah alamat, tapi bukan berarti saya lebih baik atau suci karena yang ketik ini banyak sekali salah yang Allah tutupi," tulis Dewi Sandra.

"Semua manusia pasti diuji. Itulah janji Allah, dan janji Allah yang paling pasti. Aku diuji, kamu pun pasti diuji. Dan ketika diuji bisa jadi itu waktu paling tepat untuk kembali. Salah satu hal yang paling ku syukuri, kita punya Rabb yang tak pelit mengampuni," lanjutnya.

Lebih lanjut, istri dari Agus Rahman ini menyatakan sebagai manusia, dirinya pun diuji oleh Yang Maha Kuasa. Sama seperti manusia lainnya. Walau begitu, Dewi Sandra mengingatkan untuk selalu memperbaiki diri.

"Lagi-lagi aku diuji sebagaimana kamu juga pasti diuji. Sesama hamba kita saling doakan, semoga Allah tolong bukan malah cepat2 menghakimi. Kalaupun mau menghakimi, pastikan dulu kita tak miliki celah dan noda hitam tersendiri. Tak perlu ikut2 gonjang ganjing ujian yang tak tertulis untuk mu sang diri. Cukup sibukan diri dengan ujian terbesar ... yaitu memperbaiki diri sendiri," katanya. (ND)