Image Source : Youtube
Nama Vicky Prasetyo mendadak menjadi perbincangan dan diduga melakukan penipuan bernilai Rp1,8 miliar lantaran tidak membayar jasa atas pembangunan komplek olahraganya yang bernama Gladiator Arena. Artis kontroversial ini dilaporkan oleh Omry Manurung ke ke Polres Karawang.
Merasa dirinya tak bersalah, Vicky Prasetyo bersama kuasa hukumnya, Sunan Kalijaga lantas menggelar konferensi pers guna mengungkap fakta lain dari kasus yang menyeret namanya. Dia menjelaskan jika tidak ada kewajiban untuk membayar jumlah fantastis yang disebutkan.
"Dari poin ini tidak ada satupun yang saya punya kewajiban membayar. Baik bayar per termin atau apapun. Itu yang saya kaget. Tiba-tiba ada nilai Rp1,8 itu dari mana. Andaikata itu dari nilai pekerjaan pun ya kita harus liat nilainya apa. Perbelanjaannya sesuai apa tidak di lapangan. Apalagi sekarang tidak bisa digunakan dan harus dibongkar," kata Vicky Prasetyo.
Vicky juga merasa kasus ini seolah sengaja digunakan untuk menggiring opini tentangnya. Bahkan dia menilai jika dirinya bisa meminta pertanggung jawaban ke pihak kedua jika pembangunan ada masalah.
"Saya gak tau harus begging atau apapun untuk menuliskan berita ini secara objektif. Tidak ada di dalam klosul ini ada kewajiban saya sesuai dengan termin. Tidak ada. pekerjaan selesai baru. Nah ada di dalam poin 3 'Apabila setelah'. Kalo setelah berarti selesai. 'Apabila setelah pembangunan selsai, terdapat masalah juga, pihak pertama (saya) bisa meminta pertanggung jawaban kepada pihak kedua," jelasnya. (ND)