Image Source : Instagram
Satu persatu misteri kematian Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante (6), putra Angger Dimas dan Tamara Tyasmara mulai terbuka. Yudha Arfandi pun telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus ini setelah pihak kepolisian mengecek CCTV yang berada di lokasi.
Dari pemeriksaan CCTV, diketahui Yudha Arfandi melakukan aksi keji menenggelamkan Dante sebanyak 12 kali dengan durasi yang variatif. Terkait perbedaan durasi tersangka melakukan aksinya, Wira Satya mengatakan hal ini lantaran tersangka kemungkinan sempat kepergok oleh lifeguard atau penjaga di kolam renang tersebut.
"Antara lain 14 detik, kemudian 24 detik, kemudian 4 detik, kemudian 2 detik, 26 detik, 5 detik, 21 detik, 7 detik, 17 detik, 8 detik, dan 26 detik. Sedangkan yang terakhir, sebanyak 54 detik," ujar Wira Satya, dikutip dari Youtube Cumicumi.
Meski kasus ini masih didalami oleh pihak kepolisian, namun seorang paranormal terkenal bernama Velline Ratu Ayu mengungkapkan jika Yudha Arfandi tidak sendiri dalam menjalankan aksinya. Wanita dengan kemampuan spiritualnya menyebut ada dua orang terdekat Yudha yang mendukungnya melakukan aksi kejinya ke Dante.
"Ada nanti dua orang lagi. Yang jelas orang terdekat tersangka," ujar Velline Ratu Ayu.
Walaupun tidak menyebut nama atau ciri-ciri orang yang dimaksud, namun Velline Ratu Ayu mengatakan bahwa orang yang terlibat tersebut akan terungkap dalam 2 minggu atau paling lama 3 bulan.
"Paling cepat seminggu, paling lama 3 bulan karena merumitkan. Ada suatu hal yang ingin dicapai tapi tidak pandai memainkan skenario," jelas Velline. (ND)