Kasus perundungan di lingkungan sekolah yang melibatkan anak Vincent Rompies tengah menjadi sorotan masyarakat. Pihak Polres Metri Tangerang Selatang pun langsung mengusut kasus ini dengan meminta keterangan dari korban dan keluarganya.

Berbekal rekaman video, akan terus mendalami kasus ini dibantu dengan keterangan saksi. Diketahui tindak kekerasan tersebut dilakukan sebanyak dua kali.

"Dari keterangan sementara, diduga terjadi kekerasan sekitar dua kali pada tanggal 2 dan 13 Februari. Pastinya kita gali lagi keterangan saksi," papar Kasatreskrim Polres Tanggerang Selatan, AKP Alvino.

Diketahui jumlah pelaku kekerasan ini lebih dari satu, sehingga polisi harus menyelidiki lebih lanjut untuk mengetahui jumlah pastinya. Namun, seorang siswi bernama Arin Febriana yang merupakan teman korban di luar sekolah menyebut jika salah satu pelaku kekerasan adalah Legolas, anak dari Vincent Rompies.

"Untuk pelaku sebenarnya banya. Yang yang di-up 8 orang, sebenarnya 14 orang. Waktu jenguk di rumah sakit, dikasih tau pelakunya itu anak artis namanya Legolas, bapaknya Vincent," jelas Arin Febriana.

Disebutkan Arin juga, jika korban ditatar oleh geng TAI pada tanggal 2 Februari. Akibat kekerasan yang dialaminya, korban mengalami lebam akibat sundutan rokok, namun belum melapor. Namun kejadian terulang di tangga 13 Februari dan menjadi viral.

"Pas kejadian viral tanggal 13, korban katanya direkrut diajak kumpul di warung Ibu Gaul jam 3. Korban ditatar lebih parah. Korban lengan kirinya dibakar, Pundak belakang banyak luka bekas sundutan rokok dan lebam lainnya. Mukanya bengkak, leher sakit," jelasnya. (ND)