DJ Angger Dimas hingga kini masih merasakan kekecewaan yang begitu besar pasca ditinggal pergi selamanya dengan putra tercinta, Dante. Bocah berusia 6 tahun itu harus merenggang nyawa saat ditemani kekasih Tamara Tyasmara, Yudha Arfandi (YA) yang kini telah ditetapkan sebagai terduga tersangka kasus kematian Dante.

Baru-baru ini, ditemui secara langsung, Angger Dimas menjabarkan penyesalannya yang sedang tidak mengasuh Dante hingga sang anak harus merenggang nyawa diduga akibat ditenggelamkan dengan sengaja oleh YA. Meski demikian Angger mengaku ikhlas atas kepergian Dante tersebut karena sudah menjadi bagian dari suratan takdir Tuhan.

"Andaikan di akhir pekan itu, bagian saya sih, itu nyeselnya," ungkap Angger.

Baca juga: Jawaban Tak Terduga Angger Dimas Dituding Tak Beri Nafkah ke Dante

"Cuman ya mau bagaimana ya, itu sudah menjadi bagian dari takdirnya Allah, dan saya mau ngapain juga, ya anak saya nggak akan bangkit dari kubur," sambungnya.

Angger pun berujar sudah pasrah dan berserah diri atas takdir yang sudah digariskan oleh Tuhan.

Saat ini, Angger hanya bisa berusaha memperjuangkan keadilan atas kematian Dante.

Angger merasa hal tersebut perlu untuk dilakukan agar kasus serupa tidak terjadi pada anak-anak lain.

"Yang bisa saya lakukan sekarang ya berjuang untuk anak saya," ujar Angger.

"Jadi Justice For Dante itu kan bukan untuk menekan siapa-siapa, tapi untuk mengawal kasus ini, jadi biar ini juga menarik perhatian soal isu-isu anak yang terbunuh, satu nyawa itu berharga," tutupnya.

(Dnd)