Image Source : Instagram
Pada Senin (12/2), satuan Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya kembali menyampaikan informasi terkini terkait kasus kematian anak Tamara Tyasmara dan Angger Dimas, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante.
Dalam konferensi pers yang digelar tadi siang, Dirreskrimum Pilda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya mengungkapan jika Dante ditenggalamkan sebanyak 12 kali dengan durasi yang berbeda.
"Modus operandi dari penyidikan dan penyelidikan bahwa tersangka melihat ke arah kanan dan kiri memastikan tak ada orang yang melihat itu kemudian memendamkan korban sebanyak 12 kali dengan durasi waktu yang variatif," ujar Wira Satya, dikutip dari Youtube Cumicumi.
"Antara lain 14 detik, kemudian 24 detik, kemudian 4 detik, kemudian 2 detik, 26 detik, 5 detik, 21 detik, 7 detik, 17 detik, 8 detik, dan 26 detik. Sedangkan yang terakhir, sebanyak 54 detik," sambungnya.
Terkait perbedaan durasi tersangka melakukan aksinya, Wira Satya mengatakan hal ini lantaran tersangka kemungkinan sempat kepergok oleh lifeguard atau penjaga di kolam renang tersebut. Walau begitu, mereka masih akan mendalami dugaan ini.
"Di dalam hasil analisis terhadap rekaman video, ada indikasi bahwa ketika waktunya pendek dibenamkan kepalanya itu karena di situ beberapa lifeguard yang ikut melihat. Jadi pada saat itu melihat, kemudian di situlah sebentar. Nah ini yang akan kami dalami lebih lanjut. Ini yang akan kami match dari video dan keterangan para life guard yang ada di situ," jelasnya. (ND)