Lolly, putri Nikita Mirzani lagi-lagi menuai sorotan masyarakat. Setelah sebelumnya sempat mengutarakan keinginannya untuk pulang ke Indonesia, kali ini Lolly membuat heboh warganet lewat luapan amarahnya di media sosial.

Pasalnya, dalam pesan yang diunggahnya pada hari Minggu (26/11) Lolly menegaskan bahwa dirinya sangat bersyukur atas aksi sang ibunda yang mencoret namanya dari Kartu keluarga. Tak berhenti sampai di situ, Lolly juga menyebut dirinya selalu diperlakukan layaknya seorang budak oleh Nikita Mirzani.

"Pada anj*ng emang netizen ini!! Bisa'nya karna omongan ibu gue sendiri ngomong begitu gue jadi di injek' sama kalian!! Jadi ga punya harga diri gue sama di mata kalian!!" bunyi Pesan Lolly (26/11)

"Bersyukur banget gua dikeluarin dari KK Seneng malah gua woiii !!! gue bisa keluar dari keluarga toxic.. selama ini gue diperlakukan kayak budak.. Akhirnya bebas juga dari tekanan batin dan mental!!" lanjutnya

 

Baca Juga: Lolly Curhat Ingin Pulang ke Indonesia, Komentar Lama Nikita Mirzani Disorot

Hal ini berawal dari banyaknya hujatan netizen pasca Nikita Mirzani mengaku telah mencoret nama Lolly dari KK. Karena ucapan tersebut, banyak warganet yang menarik kesimpulan bahwa Lolly tidak pernah lagi menjalani control rutin terkait behelnya.

"Gue sebel deh nih, yang pada bilang ganti behelnya !! Egh bod*h , baca yaa dengan baik dan benar!! Lu pikir di United Kingdom ga ada dokter gigi? Otak lu dipake, jangan pada bod*h makanya!! NIH GUA KASIH LIAT GUE KAPAN CONTROL BEHEL LAGI!! Biar pada puas lo padaaa ye!!" tulisnya

Lolly yang pada awalnya tidak mengetahui bahwa informasi tudingan ini terlahir dari ucapan sang ibu, seketika murka. Ia pun menegaskan tidak lagi memiliki ikatan hukum apapun dengan sang ibunda.

"Makanya jadi orang itu jangan langsung percaya dan bod*oh kebanetan napa!! Mending tanya ke gue baik-baik!! Gausah malah jadinya lo pada Bully gue karna omongan mamah gue!! Buset deh ... Lagian gue juga udah di keluarin dari KK... Ga ada urusan lagi sama beliau, jadi kalian pada gausah ribet deh" sambungnya (FR)