Image Source : google
Belum lama
ini sosok Syakir Daulay tengah menjadi perbincangan. Pasalnya, Syakir Daulay sempat
mengunggah momen ketika dirinya memparodikan momen pembacaan teks proklamasi
yang menjadi promosi film. Akibat dari tingkahnya, Syakir Daulay
sampai disomasi dan dipolisikan. Syakir akhirnya buka suara dan beri
penjelasan.
Syakir Daulay membuat video klarifikasi yang diunggah di akun Instagram-nya.
Syakir menjelaskan alasan mengapa memparodikan momen pembacaan teks proklamasi
oleh Soekarno.
"Jadi kemarin sempat ramai gitu ya kalau kalian lihat postingan gue
beberapa waktu lalu, ada posting-an video promosi film imam tanpa makmum. Gue
nggak nyangka kalau ini bakal ramain dan masyaallah intinya gue ucapkan terima
kasih banyak dan mohon maaf atas keramaian ini dan gue nggak menyalahkan yang
hate, yang apa," ujar Syakir Daulay.
"Gue berterima kasih banget buat yang support kreativitas ini. By the way
gue pribadi sebagai anak muda sangat mencintai Bung Karno, Presiden, Bapak
Soekarno karena perjuangan beliau dalam kemerdekaan Indonesia patut dicontoh,
makanya gue menjadikan beliau panutan, idola, itu karena memang ya benar-benar
gue ingin merdeka di masa muda ini," sambungnya.
Baca di halaman selanjutnya.