Belum ada pengganti.

Avenged Sevenfold ( AS) kehilangan salah satu personelnya, Arin Ilejay. Pemicunya, sang dramer eksentrik ini terlibat perang dingin dengan awak band hardcore asal California, Amerika Serikat tersebut.

Kabar hengkangnya Arin diumumkan Jumat (24/7) dan keesokan harinya ramai diperbincangkan di kanal mayapada.

Seperti dilansir situs band ini, Arin yang masuk menggantikan James Sullivan sejak 2011 itu, telah memilih jalan karir sendiri.

"Melalui keterangan ini kami menginformasikan Avenged Sevenfold akan terus berkarya tanpa Arin Ilejay. Arin telah banyak memberikan energi positif selama beberapa tahun terakhir. Kami akan selalu mencintainya, sama seperti ia kepada kami," tulis manajemen AS.

Hengkangnya Arin memang sudah diprediksi bakal terjadi. Apalagi beberapa bulan belakangan, hubungan Arin dengan rekan-rekannya Shadows, Zacky Vengeance, Synster gates, Johnny Christ makin memburuk.

Tepatnya sejak menetaskan album Hail to The King (2013), Arin makin menjauh dari personel lain. Sempat melakoni tur musik ke Indonesia, akhirnya Arin memilih pergi dari AS yang telah membesarkan namanya tersebut.

Sekadar membalik kisah, Arin masuk sebagai dramer AS selepas diperkenalkan Mike Fasano, seorang teknisi perkusi. Sebelumnya band cadas ini sempat dikawal Mike Portnoy pemain dram Dream Theater.

Permainan Arin memang dirasakan pas dan cocok. Tapi apa daya, Arin yang digadang-gadang bakal terus bersama menggantikan mendiang Sullivan, nyatanya memilih pergi.

Pihak manajemen pun mengakui hingga kini belum ada pengganti Arin. Itu berarti, AS bakal melakoni tur bermusiknya tanpa Arin lagi. Masih cadaskah band ini tanpa penggebuk perkusi sehebat Arin? Kita lihat saja nanti. O kun / berbagai sumber