Kembalinya Krisyanto ke Jamrud, bukan sekadar ‘comeback’ sang vokalis. Lebih dari itu, ada hikmah penting di balik ini, yakni sadar diri. Kenapa sadar diri? Karena Krisyanto akhirnya menyadari bahwa Jamrud adalah ruang ekspresi bernyanyi yang paling tepat. Begitu pula dengan Jamrud sendiri, yang sadar bahwa Krisyanto adalah napas bagi grup ini. Lima tahun tanpa Kris, Jamrud seolah tanpa daya. Memang selama itu, mereka membuat album baru, juga punya vokalis baru. Tapi nyatanya, semua yang serba baru tadi tak menghasilkan kejutan apa-apa.
Sepeninggal Kris, dua sohibnya: Aziz dan Ricky Teddy, merekrut vokalis baru bernama Donal. Juga merekrut Irwan sebagai gitaris serta Danny sebagai dramer. Bersama laskar barunya ini, Jamrud sempat merilis album *New Performance 2009*, *Bumi & Langit Menangis* serta *Best of the Best*. Sayang, formasi ini lebih banyak ‘gigit jari’ ketimbang unjuk gigi. Nama besar Jamrud, seolah tiarap, dan berkali-kali hanya jadi penyaksi bagi kehadiran band-band baru.

- - - - - -