Saat beduk berbunyi, wajahnya yang kerut,** tampak berbinar. Sembari mengucap syukur, lelaki yang suka melucu itu, mengajak keluarganya berbuka di kedai sederhana** emperan jalan.

Bulan puasa memberi nikmat luar biasa bagi komedian Malih Tongtong. Lelaki yang khas dengan dialeg Betawi itu, megajak keluarganya berbuka puasa di kedai sederhana. Meski tak mewah, santapan di senja kemarin cukup membuat keluarganya riang, apalagi kebersamaan seperti ini jarang terjadi lantaran Malih kerap banting tulang di lokasi syuting.

"Ya meski sesibuk apapun saya syuting, ini indah kalau berbuka bersama keluarga," ujar pelawak berpeci itu renyah, Senin (1/7).

Dalam kebersamaan itu, anak-anak Malih tampak berselera. Bukan soal makanan, melainkan kebersamaan tersebut seperti sesuatu yang langka. Mereka telah merindu ini sejak lama, dan kebersamaan yang dibayangkan selama ini, akhirnya terjadi tentu hanya pada setiap kali bulan suci Ramadan tiba. Kesibukan ayahanda di lokasi syuting membuat mereka jarang bersenda tawa, apalagi dalam keadaan, mengitari satu meja makan di sebuah kedai seperti saat ini.

"Ya senang bangetbapak kan jarang libur, jaranglah bapak kayak gini. Sering-sering gini aja biar kantong jebol," seloroh Mariati, putri Malih diiringi tawa ngakak.O wil