Image Source : instagram.com/ariksyach
HubunganAtalarik Syach dan mantan
istrinya, Tsania Marwa tak kunjung membaik. Apalagi baru-baru ini, buruknya
hubungan keduanya memberikan efek negatif dalam kehidupan anak-anak mereka.
Pasalnya, kedua anak mereka terancam gagal berangkat Umroh akibat Tsania
melarangnya memiliki paspor. Mendengar hal ini, Atalarik Syach pun tak kuasa
menahan rasa kecewanya. Ia bahkan mengaku tidak mengerti alasan di balik larangan
tersebut.
"Mungkin dia punya pemikiran lain kenapa dia tidak memberikan itu, saya gak tahu, itu yang penasaran buat kami itu kenapa sampai punya pemikiran anak-anak gak boleh punya paspor" Ujar Atalarik Syah ketika ditemui awak media (26/10)
Atalarik juga menjelaskan, dirinya merasa curiga bahwa sang mantan istri telah meluapkan rasa kecewanya lewat larangan ini. Sebagai informasi, dalam persidangan mereka, majelis hakim telah menentukan hak asuh anak jatuh di tangan Tsania Marwa. Namun, hingga saat ini Atalarik belum juga menyerahkan kedua anak mereka kepada Tsania.
"Apa gara-gara anak-anak di saya gituloh, keikhlasannya nyangkut karena anak-anak di saya atau bagaimana" sambungnya
Baca Juga: Terseret Banyak Kontroversi, Karir Fuji Disebut TikTokers Akan Meredup
Walau diterpa masalah seperti ini, Atalarik menegaskan bahwa hubungannya dengan Tsania tidaklah memanas. Menurutnya, hubungannya dengan Tsania tidak pernah memanas sejak resmi bercerai. Hanya saja, belum ada upaya membenahi hubungan ini dari kedua belah pihak.
"Keadaannya bukan makin tidak baik-baik saja, sebenarnya dari ketok palu yang ada yang pernah terjadi itu, sampai sekarang ya sama-sama aja, cuman memang tidak terbentuk sebuah komunikasi saja. Dia tidak mau memulai, apalagi saya, saya tidak akan mungkin memulai duluan" lanjutnya
Meski begitu, ia tetap berharap Tsania Marwa dapat berbesar hati dan memberikan izin kepada anak-anak mereka untuk berangkat umroh dengannya.
"Sebenarnya bukannya memanas, situasi seperti itu-itu (saja), dilalah penyambungnya nih, ada si darah daging, anak-anak itu doang. Nah sekarang, kita pikirkan aja ini anak-anak kita out of the box, anak-anak ini gimana" tutupnya (FR)