Kasus 'Kopi Sianida' belakangan semakin menjadi sorotan publik. Pasalnya, meski kasus ini telah dinyatakan selesai, namun belakangan banyak yang berspekulasi jika kematian Wayan Mirna Salihin bukan lantaran racun sianida.

Salah satu orang yang berkomentar adalah ibunda dari Jessica Wongso, Imelda Santoso Wongso. Bukan hanya itu, Imelda bahkan menyebut suami Mirna, Arif, teledor sehingga menyebabkan istrinya kehilangan nyawa. Pasalnya Arif tidak mendengarkan saran dokter dan malah membawa Mirna menggunakan mobil pribadi bukan ambulance.

Baca Juga: Dokter Djaja Tegaskan Mirna Salihin Meninggal Bukan Karena Sianida

"Ibu juga dua kali nyesel. Ke satu Jessica didzolimi, kedua Mirna meninggal. Mirna ini sebenaranya gak meninggal kalau dibawa pakai ambulance. Ibu menyesalkan itu loh. Kasih kesempatan dokter merawat dia. Kan mau dikasih oksigen. Langsung dijemput suaminya. Suaminya yang bawa, meninggal di perjalanan. Dokter bilang ini bukan keracunan," kata Imelda Santoso Wongso.

Imelda menyayangkan tindakan Arif yang tidak mendengarkan saran dokter kala itu. Padahal dokter yang memeriksa Mirna mengatakan jika kondisinya saat itu normal namun kekurangan oksigen.

"Mirna itu tidak meninggal kalau suaminya tidak teledor. Gak biarkan dokter menangani lebih lama. Dokter Joshua bilang normal semuanya. Tensi diperiksa. Badan panas. Biarkan dia dikasih oksigen. Kekurangan oksigen. Salahnya dia di situ dibawa pakai mobil sendiri," ujar Imelda.

Keraguan meninggalnya Mirna lantaran sianida juga sempat diungkapkan oleh Dokter Djaja. Menurutnya dosis yang menyebabkan seseorang bisa meninggal dunia jika dosis sianida yang masuk ke dalam tubuh minimal 150mg dan sudah pasti baunya tercium. (ND)