Image Source : instagram.com/indybarends
Akhir-akhir ini, nama Indra Bekti telah menjadi buah bibir masyarakat lewat keputusan rujuknya dengan Aldilla Jelita. Terlebih lagi, keputusan ini mendapatkan perlawanan keras dari Marjam Abdurahman, ibunda Aldilla Jelita. Tak main-main, Marjam bahkan rela membongkar semua borok dan aib Indra Bekti selama menikah dengan putrinya.
Rupanya, penolakan keras Marjam ini juga sampai di telinga Indy Barends, sahabat Indra Bekti. Ketika ditemui awak media pada hari Rabu (30/8/2023) Indy Barends mengaku sedih melihat Marjam yang tak hanya membongkar aib Indra Bekti, tapi juga menyuarakan beberapa hal yang belum dapat dipastikan kebenarannya. Meski begitu, ia menyadari bahwa sebagai seorang ibu, Marjam memiliki hak untuk memberikan restu kepada anaknya.
"Bukan masalah kaget atau enggak ya, cuman ya surprise-nya adalah banyak hal yang terlalu banyak dibeberkan aja gitu di luar sana" ujar Indy Barends (30/8)
Baca Juga : Ibunda Aldila Tolak Indra Bekti, Ini Tanggapan Indy Barends
"Tapi ya aku gak bisa berkomentar banyak kalo ada beberapa hal yang sekarang ini jadi highlights orang-orang bahwa tidak disetujui oleh orang tuanya Dilla dan sebagainya, itu balik lagi ke yang menjalankan dan yang harus menerima situasi yang kurang begitu nyaman" lanjutnya
"Jadi kalau menurut aku, untuk blessing atau enggak kan setiap orang tua punya hak untuk bisa memberikan blessing kepada anak-anaknya tapi jadi ada banyak cerita panjang yang sebetulnya jadi enggak ada urusan yang utamanya itu yang menyedihkan sih sebenernya" tambahnya lagi
Oleh karena itu, walau sedih melihat perilaku Marjam, Indy Barends tetap menghargai keputusannya. Karena baginya, setiap orang tua pasti memiliki cara tersendiri untuk melindungi dan menjaga anak-anaknya.
"Aku enggak tahu kalo soal itu, maksudnya bukan gak tau dalam hal apa ya, mungkin orang tua punya banyak cara ya untuk bisa protect ke anak-anaknya, kita mungkin ada ibu disini yang juga punya cara untuk bisa memprotect anak-anaknya, jangan sampai sakit hati, anak-anaknya jangan sampai susah, jangan sampai jatoh," tuturnya (FR)