Image Source : instagram.com/shandyaulia
Aktris cantik Shandy Aulia telah resmi bercerai dengan suaminya, David Herbowo pada hari Rabu (12/7/2023). Selama menikah, keduanya terlihat harmonis dan jauh dari isu-isu miring. Hasilnya keputusan ini pun melahirkan pertanyaan besar di benak netizen.
Ketika hadir di kanal youtube Gue Sehat, aktris yang mulai eksis lewat film Eiffell I'm In Love ini pun menjelaskan bahwa ia sudah mempertimbangkan perceraian selama dua tahun belakangan.
"Kalau saya sih percaya dalam sebuah hubungan itu tidak mungkin serta-merta, apalagi saya menikah sudah lebih dari 10 tahun, hampir 12 tahun, tidak mungkin dalam waktu 1-2 bulan bermasalah lalu sudah, gitu ya" ujar Shandy Aulia di kanal Youtube Gue Sehat (13/7/2023)
"Pasti ada akumulasi, ada proses yang cukup panjang dan pastinya melebihi dari 1-2 tahun" tambahnya
Baca Juga : Resmi Cerai dari David Herbowo, Shandy Aulia Dapat Hak Asuh Anak
Dalam kesempatan ini, Shandy juga menjelaskan bahwa perpisahannya tidak disebabkan oleh hadirnya orang ketiga atau perilaku KDRT. Namun, karakter dan pola pikirnya dan sang suami yang semakin berbeda.
"Perpisahan itu kan tidak harus identik dengan KDRT ataupun orang ketiga ataupun financial matter atau pun hal-hal seperti itu yang biasanya menjadi concern, yang biasanya menjadi problem di masyarakat" tuturnya
"Tapi ternyata ada hal-hal yang lain juga yang bisa terjadi. Itu yang perlu dipahami" tambahnya lagi
Baca Juga : Siap Menjanda, Ini Sederet Pria yang DIkabarkan Pernah Dekat dengan Shandy Aulia
Menurut Shandy, hal ini justru lebih berat dihadapi daripada adanya orang ketiga atau KDRT. Pasalnya, dengan perbedaan prinsip seperti ini, ia dan suami kerap mengalami permasalahan di kehidupan sehari-hari.
"Menurut saya, diluar 3 hal ini, itu yang lebih sulit karena we need to delve untuk setiap hari kan, lebih ke pasti ya karakter, cara pandang, solve problem, solution. Nah itu kan kita harus dealing setiap harinya, day-by-day," tegasnya
"Berbeda dengan kalau KDRT, ya sudah jelas selesai. Nggak ada lagi yang perlu di-disscuss lagi, karena itu bad habit" lanjutnya
"Ataupun ada orang ketiga, itu juga perasaan tersakiti, udah selesai, itu very simple, kayaknya lebih jelas gitu kan" pungkasnya (FR)