Image Source : Instagram
Tasyi Athasyia belakangan tengah menjadi perbincangan netizen di jagat maya. Hal ini bermula dari dirinya yang dituding tak membayar gaji mantan karyawannya bernama Risty Oktaviani. Rupanya curhatan Risty di sosial media itu viral dengan cepat.
Meski tak lama dari viralnya curhatan itu keduanya pun bertemu serta meluruskan masalah tersebut, namun hal ini tak membuat pemberitaan tentang Tasyi reda. Alih-alih dipuji, Tasyi justru makin dihujat karena dianggap menahan hak mantan karyawannya.
Baca Juga: Eks Karyawan Tasyi Attasiya Minta Maaf, Netizen Justru Soroti Wajahnya
Hal itu pun membuat pihak manajemen Tasyi, Daeng Faroqu selaku HR Management, buka suara. Dalam postingannya, Daeng menegaskan bahwa permasalahan ini tak sepatutnya menyeret nama Tasyi. Sebab Tasyi tak mengetahui prosesi pembayaran upah karyawannya dan semua diurus oleh tim.
"Kesalahan aku adalah membuat publik jadi menyudutkan bu Tasyi, padahal tidak sedikit pun ibu mengetahui berkaitan dengan gaji karyawan atau rotasi karyawan," tulis Daeng dalam Instagram-nya, Jumat (9/6/23).
Daeng pun juga mengungkap alasan pihak Tasyi tak membayarkan sisa gaji pada Risty. Hal ini lantaran kontrak kerja Risty habis pada tanggal 16 Mei 2023. Namun, sebelum kontrak berakhir, Risty sudah pergi tanpa berpamitan bahkan masih meninggalkan beberapa pekerjaannya.
Lebih lanjut, Daeng menegaskan perihal hak dan kewajiban yang tertera dalam surat kontrak. Sehingga walaupun Risty tetap bisa menuntut haknya yakni menerima gaji, namun karena tak melakukan kewajibannya sebelum masa kontrak habis maka ada konsekuensinya.
"Ada editan pekerjaan dari pihak ketiga atau brand yang belum diselesaikan. Tapi berujung saya yang melanjutkan editannya dan anggota tim yang tidak seharusnya mengedit video tersebut, itulah mengapa Risty meminta maaf," jelas Daeng.
Walau begitu, Daeng mengatakan permasalahan ini sudah selesai dan Risty maupun Tasyi sudah saling memaafkan. Dia pun turut meminta maaf karena membuat kesalah pahaman ini jadi konsumsi publik.
"Saya juga minta maaf kepada seluruh pendengar berita yang salah paham dan disini dengan kerendahan hati, berharap keridhoan nya untuk membantu meluruskan fitnah ini," tulisnya. (ND)