Hari ini (6/6/2023) telah dilaksanakan sidang perdana kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy terhadap Cristalino David Ozora. Jonathan Latumahina, ayah dari sang korban pun turut menghadiri sidang ini.

Jonathan juga menggunakan kesempatan ini untuk mengutarakan kondisi terkini sang anak. Ia menegaskan, hingga kini David Ozora belum pulih baik secara fisik maupun psikis.

"Anak saya sampai hari ini belum pulih, dan kita ada bukti-bukti yang mendukung hal tersebut, salah satunya, seperti yang tadi disampaikan, dari dr. Yeremia Tatang di Mayapada, kemudian kita juga bukti dari fisioterapis David sampai saat ini, dia masih fisioterapi" ungkap Jonathan Latumahina ketika diwawancarai di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

"Kemudian untuk psikologi kita nanti akan ada juga bukti dari Kementrian PPA, yang terkait kondisi psikologis David" lanjutnya

Jonathan pun memberikan penjelasan yang lebih detail mengenai kondisi anaknya saat ini. Ia membeberkan kini sang anak sudah mulai bisa berjalan, tetapi hanya mampu selama 6 menit saja. Bila sudah berjalan lebih dari 6 menit, David akan terjatuh. Parahnya, sekarang di kaki sang anak harus dipasang pen karena terjadi jatuh yang cukup parah pada 8 Mei 2023 lalu.

"Saya sempat posting di Twitter ketika David berjalan, jadi David saat ini sudah bisa berjalan tetapi endurance-nya hanya 6 menit," ujar Ayah David Ozora

"Sudah jatuh berkali-kali paling parah kemarin tanggal 8 Mei sampai kakinya fracture dan harus dipasang pen" tambahnya

Jonathan Latumahina juga menambahkan bahwa saat ini terdapat trauma pada kepala David yang mempengaruhi kemampuan motorik dan kognitifnya.

"Ada trauma yang cukup dalam di otak bagian luar sebelah kiri. Hal tersebut mempengaruhi pusat keseimbangan dari David, itu yang motorik, sedangkan yang kognitif, anak saya sampai sekarang belum tahu warna, nggak bisa bedain ini warna apa, warna merah biru hitam" imbuhnya

Jonathan blak-blakan soal kondisi anaknya setelah mendengar opini seorang ahli hukum yang menyampaikan kondisi terkini David bisa mengurangi hukuman yang diterima oleh Mario Dandy. Karena baginya, pernyataan ini sangatlah tidak masuk akal.

"Kemarin sempat ada ahli hukum, menyampaikan bahwa kondisi sekarang nanti akan memperingan, itu adalah menginjak-injak logika" ungkapnya.

(FR)