Biaya produksi besar dalam pembuatan film bukanlah suatu jaminan untuk mendulang kesuksesan di pasaran. Pendeknya, mendapat minat penonton dalam jumlah besar. Tentu saja selain ukuran kapitalis tersebut, ada kriteria lain, misalnya mendapat rating bagus dari kritikus film. Berikut lima daftar film Indonesia yang dibuat dengan biaya fantastis, tetapi sepi penonton.

1.      Jagoan Instan

Film yang satu ini cukup menarik lantaran mengangkat tema superhero. Film Jagoan Instan yang dibintangi Kemal Palevi ini menampilkan beberapa adegan yang sudah didukung dengan efek CGI. Alih-alih menghasilkan adegan film yang menarik, justru sebaliknya mendapat banyak kritikan dari penonton. Film yang rilis pada 2017 ini pun hanya mampu menarik 113.000 penonton saja.

2.      Rafathar

Selanjutnya ada film Rafathar besutan pasangan Raffi Ahmad dan istrinya Nagita Slavina yang kurang menarik perhatian penonton Indonesia. Film bergenre action yang dibintangi Rafathar, yang merupakan anak Raffi Ahmad dan Nagita itu gagal bersinar di bioskop. Padahal, film Rafathar menghabiskan sedikitnya lima miliar untuk produksi, sayangnya nilai budget yang besar itu tidak sebandingn dengan jumlah penonton yang hanya sebanyak 403.167 orang.

3.      Bebas

Di urutan selanjutnya ada film bertema kehidupan anak muda berjudul "Bebas". Film yang diadaptasi dari film asal Korea Selatan berjudul Sunny itu gagal menarik perhatian para penonton. Sepanjang penanyangannya, film yang menghabiskan budget Rp14 miliar ini hanya ditonton oleh 513.339 orang saja.

4.      Foxtrot Six

Foxtrot Six bisa jadi film yang cukup berani jika dibanding keluar arus jika dibanding dengan film-film lainnya. Film action yang dibintangi sederet artis papa atas seperti Rio Dewanto dan Chicco Jerikho itu dibuat dengan biaya yang cukup besar, yakni 70 miliar. Sayangnya film yang rilis pada 2019 ini hanya ditonton 557.863 orang.

5.      Warkop DKI Reborn 3

Terakhir ada film Warkop DKI Reborn 3 yang masuk ke dalam daftar film yang dibuat dengan biaya besar, tetapi sepi penonton. Pada awalnya film ini dibuat untuk mendulang sukses seperti film Warkop DKI Reborn pendahulunya. Namun, ekspetasi itu tidak terjadi. Film yang dibintangi Adipati Dolken, Aliando, dan Randy Danistha, itu hanya berhasil menarik 843.499 penonton. Angka ini terbilang kecil jika dibandingkan dengan pendahulunya yang tembus di atas satu juta penonton. (Ade).