Mima Shafa, putri sulung Mona Ratuliu dan Indra Brasco, beberapa waktu lalu dinyatakan mengalami gangguan mental. Gadis berusia 19 tahun ini diketahui mengalami serangan panik (panic attack) dan sempat berniat untuk bunuh diri atau suicidal thought.

Beruntungnya Mima segera mendapat pengobatan dan pendampingan dari keluarga dan teman-teman. Saat ditemui belum lama ini, Mona Ratuliu pun membeberkan kondisi Mima yang telah membaik.

"Alhamdulillah begitu sekarang udah jelas kondisi seperti apa, malah lebih jelas lagi treatment-nya harus seperti apa," ujar Mona Ratuliu, saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta, Senin (6/2).

Istri Indra Brasco ini juga menjelaskan jika hal yang dibutuhkan sang putri adalah support dari keluarga dan teman-teman dekatnya. Sehingga hal inilah yang terus menjadi perhatian Mona untuk Mima.

"Kalo yang Mima butuhkan itu support dari lingkungan. Bagaimana kita memahami dia apa adanya. Tidak memaksanya untuk tidak panik. Gak bisa. Karena memang reaksi tubuhnya terhadap stres memang begitu. Jadi kita terima dia apa adanya. Terus kita mencoba mengenali kebutuhannya apa, kita support. Itu aja sih sudah sangat membantu dia." imbuhnya.

Walau belum berani menyebut sang putri sembuh, namun aktris berusia 41 tahun ini mengatakan kondisi Mima sudah lebih stabil.

"Sekarang sangat stabil. Karena gak bisa sembuh ya kalo kesehatan mental. Sekarang sangat stabil. Dulu pas parah-parahnya, sampe gak bisa kuliah. Dia juga kerja juga. Sampai kadang-kadang bolos. Gak punya energi buat keluar kamar, buat mandi. Sekarang kualitas hidupnya baik banget. Ya normal aja gitu," pungkas Mona Ratuliu.

Sebagai informasi, Mima Shafa pernah bercerita bahwa kondisi depresi yang dirasakannya itu timbul-tenggelam selama 7 tahun bahkan hampir melakukan percobaan bunuh diri. Beruntung, Mima mendapat pertolongan ahli dan dukungan keluarga serta teman-teman hingga kondisinya berangsur pulih. (ND)