Kabar meninggalnya Ki Joko Bodo memang cukup mengejutkan publik. Pria yang memiliki nama asli Agus Yulianto itu mengembuskan napas terakhir di kediamannya, di Kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur pada Selasa (22/11).

Refo, putra kedua Ki Joko Bodo mengatakan, sang ayah memang sedang dalam pengawasan dokter belakangan ini lantaran kondisi kesehatannya menurun. Bahkan Kamis besok, rencananya Ki Joko Bodo dijadwalkan menjalani kontrol kesehatan.

"Kalo kesehatan memang dari dulu sudah beberapa penyakit komplikasi. Cuma satu bulan ini lagi aktif kontrol di dokter. Kamis besok tuh mau kontrol lagi, Cuma yatakdir gak ada yang  tahu," ungkap Refo.

Meski begitu, Refo mengungkapkan jika diagnosa dari dokter penyebab sang ayah meninggal dunia adalah darah tinggi. Ki Joko Bodo diketahui meninggal dunia di usia 59 tahun.

Sebelum menghembuskan napas terakhir, Ki Joko Bodo diketahui hendak berjemur seperti yang biasa dilakukan. Namun secara tiba-tiba mantan paranormal ini tidak sadarkan diri.

"Ayah meninggal pada pukul 10.00 pagi tadi. Habis dimandiin, dijemur, tiba-tiba gak sadarkan diri dan udah enggak ada," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Refo mengaku tidak memiliki firasat apapun sebelum kepergian sang ayah. Meski begitu, dia mengungkapkan jika sang adik sempat bermimpi ayah mereka meninggal dunia.

"Firasat sih kalo aku pribadi gak pernah. Aku selalu berpikir ayah suatu saat bisa sembuh. Cuma baru semalem adekku mimpi bahwa katanya ayah gak ada. Dan ya, bener aja," pungkasnya. (ND)