Hari Pahlawan diperingati setiap tahunnya pada tanggal 10 November. Namun, saat ini masih banyak masyarakat yang kurang mengenal para pahlawan yang berjasa demi kemerdekaan Indonesia.

Sebagai contoh, banyak masyarakat khususnya yang tidak mengenal para pahlawan padahal wajah mereka terpampang jelas di uang yang digunakan setiap harinya.

Sebagai informasi, berikut adalah beberapa pahlawan yang wajahnya digunakan di mata uang rupiah yang kita gunakan sehari-hari mulai dari pecahan Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000 dan Rp 1.000.

Soekarno dan Mohammad Hatta di uang pecahan Rp100.000

Siapa yang tak mengenal kedua sosok penting ini. Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta diketahui menjadi presiden dan wakil presiden pertama Republik Indonesia. Mereka juga dikenal sebagai Bapak Proklamator Indonesia. Keduanya kemudian mendapatkan gelar pahlawan pada 1986.

 Djuanda Kartawidjaja di uang pecahan Rp50.000

Djuanda Kartawidjaja diketahui memimpin para pemuda untuk merebut dan mengambil alih Jawatan Kereta Api dari Jepang setelah Indonesia Merdeka. Atas perjuangannya tersebut, pemerintah kemudian mengangkat Djuanda menjadi Kepala Jawatan Kereta Api wilayah Jawa dan Madura.

Dia juga pernah menjadi Menteri Perhubungan, Menteri Perairan, Menteri Kemakmuran dan Keuangan dan juga Menteri Pertahanan. Bahkan pernah menjadi perdana menteri pada tahun 1959.

Sam Ratulangi di uang pecahan Rp20.000

Dr. GSSJ Ratulangi atau yang lebih terkenal dengan sebutan Sam Ratulangi merupkan pahlawan di bidang pendidikan. Pahlawan asal Minahasa ini berjuang agar semua rakyat Indonesia mendapat pendidikan yang baik. Selain itu, ia juga seorang politikus, guru dan juga jurnalis.

Setelah Indonesia merdeka, Sam Ratulangi diangkat menjadi gubernur pertama Sulawesi Utara. Pada bulan Agustus 1961, Ratulangi secara anumerta dianugerahi gelar Pahlawan Nasional Indonesia oleh Soekarno.

Frans Kaisiepo di uang pecahan Rp10.000

Frans Kaisiepo merupakan pahlawan dari Papua yang aktif melawan Belanda. Dia juga termasuk orang Papua pertama yang mengibarkan bendera merah putih dan menyanyikan lagu Indonesia Raya di tanah Papua.

Semasa hidup dia pernah menjabat sebagai Gubernur Provinsi Papua keempat. Sepanjang hidupnya, dia berjuang untuk mempersatukan Irian Barat dengan Indonesia.

Idham Chalid di uang pecahan Rp5.000

KH Idham Chalid diketahui merupakan tokoh bangsa, tokoh agama, tokoh organisasi besar Islam Nahdlatul Ulama (NU). Dia juga deklarator sekaligus pemimpin Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Sejarah mencatat selain berasal dari kaum intelektual, KH. Idham Chalid juga merupakan sosok sentral dalam pergerakan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia di Kalimantan.

Mohammad Husni Thamrin di uang pecehan Rp2.000

Mohammad Husni Thamrin memiliki panggilan Mat Seni, si pejuang dari tanah Betawi yang  merupakan seorang politisi di era Hindia Belanda. Dia dikenal sebagai salah satu tokoh Betawi dari organisasi Kaoem Betawi, yang pertama kali menjadi anggota Volksraad atau dewan rakyat bentukan Hindia Belanda.

Kiprah Mat Seni dalam pergerakan nasional, berjuang demi rakyat, kemajuan masyarakat pribumi dan tuntutan agar Indonesia berparlemen dan merdeka menjadikannya orang yang paling dicari kolonial Belanda. 

Cut Meutia di uang pecahan Rp1.000

Cut Nyak Meutia atau Tjut Meutia adalah pahlawan perempuan dari Aceh. Pada 1901 merupakan awal perjuangannya melawan penjajah di daerah Pasai. Tjut Meutia gugur saat bentrok dengan Marechausée di Alue Kurieng pada 24 Oktober 1910. (ND)

cr image: Bareksa, pinterest, ruangguru, bukalapak