Keisha Alvaro belum lama ini menceritakan perjuangannya usai perpisahan kedua orang tuanya, Okie Agustina dan Pasha Ungu. Meski merupakan anak dari salah satu musisi terkenal, namun rupanya dia harus banting tulang sejak kecil.

Remaja berusia 18 tahun itu menceritakan jika dirinya sudah harus membantu sang Ibunda untuk penuhi kebutuhan keluarga. Dia menyebut jika tak punya pilihan karena sang ibunda saat itu tidak bekerja. 

"Bunda waktu itu nggak kerja kan, jadi ya mau nggak mau harus syuting, nyanyi dan segala macam," cerita Kiesha Alvaro, dikutip dari program 'Alvin in Love'.

Perceraian kedua orang tuanya di usia yang masih kecil, tentu menjadi hal membekas bagi Keisha Alvaro. Kala itu, Keisha masih berusia 5 tahun dan belum bisa memahami dengan baik apa yang terjadi pada orang tuanya.

"Proses perceraian paling berbekas, itu umur 5 tahun. Bingung, apa nih, kok bunda sama ayah kayak enggak baik-baik saja. Tapi yang paling berbekas, kenapa harus aku yang alami? Tapi waktu itupun gak ada kejadian itu pun, gak akan sekuat sekarang," pungkasnya.

Usai perceraian kedua orang tuanya, Keisha Alvaro mengakui jika dirinya sempat tak mau bertemu dengan sang ayah bahkan sampai 11 tahun. Bukan tanpa alasan, rupanya hal tersebut lantaran Pasha diketahui mengingkari janjinya.

"Mungkin orang banyak yang salah sangka, gak ketemu itu bukan karena Bunda yang nyuruh. Karena waktu sempet ada omongan sama ayah. Ayah gak sama bunda, okay. Tapi jangan nikah lagi. Nah ternyata ayah nikah lagi. Ya ngambek," pungkas Keisha.

Kekesalan Keisha kepada sang ayah, bahkan cukup berpengaruh kepada kegiatannya. Dia bahkan pernah sampai pulang ketika saat syuting ada yang menyetel lagu Pasha. Meski begitu, kini dia mengaku jika hubungannya dengan sang ayah telah kembali baik. (ND)