Kasus pornografi yang menjerat penyanyi kondang R Kelly kini masih bergulir di meja hijau. Bagaimana tidak, penyanyi bernama lengkap Robert Sylvester Kelly itu didakwa bukan hanya satu kasus melainkan 3 kasus pornografi anak.

Setelah penyelidikan yang dilakukan secara intensif oleh pihak Pengadilan Tinggi Chicago, akhirnya majelis hakim menyatakah R Kelly bersalah atas kasus pornografi anak tersebut pada Rabu, 14 September 2022 lalu.

Dalam keterangannya, hakim menyatakan bahwa R Kelly terbukti melakukan kekerasan seksual dan merekam interaksinya dengan anak di bawah umur, termasuk dengan anak baptisnya yang ketika itu berusia 14 tahun.

Tak hanya itu, bahkan R Kelly pun dinyatakan bersalah atas 3 dari 5 kasus manipulasi anak di bawah umur untuk melakukan hubungan seksual ilegal dengannya.

Melansir New York Post, para juri di persidangan berunding selama sekitar 11 jam setelah mendengarkan beberapa pengakuan selama tiga minggu. Salah satu saksinya merupakan anak baptis R Kelly yang kini berusia 37 tahun dan menggunakan nama samaran Jane.

Jane mengaku bahwa dirinya pertama kali melakukan hubungan seksual dengan penyanyi kondang itu saat ia masih berusia 14 tahun. Tak hanya itu, setelah umurnya mencapai 15 tahun Jane aktif berhubungan seksual dengan ayah baptisnya itu.

Usut punya usut, Jane merupakan satu dari lima anak di bawah umur yang melaporkan R Kelly atas pelecehan seksual pada mereka yang terjadi pada akhir 1990. Penyanyi legendaris itu pun merekam beberapa video asusila dengan keempat korbannya.

Sebagai informasi, selain R Kelly, Derrell McDavid, dan Milton "June" Brown pun dinyatakan bersalah karena turut menyembunyikan kejahatan seksual yang dilakukan pelantun lagu 'I Believe I Can Fly' itu. (WS)

 

Sumber foto: instagram/@rkelly