Pembubaran grup NU'EST memang sempat menjadi perhatian bagi penggemar musik K-Pop. Pasalnya, grup ini diduga dibubarkan oleh pihak agensi, Pledis Entertainment.

Namun, meski alasan pembubaran ini masih simpang siur, salah satu mantan anggota NU'EST, Ren belum lama ini membeberkan pengakuan yang mengejutkan. Saat wawancara dengan News1 baru-baru ini, Ren menjelaskan bahwa pembubaran grup merupakan kesepakatan bersama meskipun itu adalah keputusan yang sulit,

 "Termasuk ketika kami masih trainee, aku menghabiskan 12 tahun dengan para member. Ada lebih banyak waktuku bersama mereka daripada keluargaku. Ada begitu banyak aspek bagus tetapi ada berbagai keadaan dan kami pikir kami telah melindungi tim kami untuk waktu yang lama, jadi aku memutuskan untuk berdiri sendiri," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Ren mengaku tidak menyesal lantaran dia sadar mungkin inilah saatnya para anggota untuk melakukan aktifitas secara individu.

 "Sejujurnya, belum lama sejak kami mulai melakukan promosi setelah membuat diri kami dikenal, jadi aku tahu bahwa penggemar merasa sangat menyesal," ujarnya.

"Ketika aku memikirkan hal itu, aku merasa menyesal, tetapi semua member memiliki hal-hal yang ingin dilakukan secara individu sehingga kami memutuskan untuk saling menghormati. Aku tidak menyesali keputusanku," sambungnya.

Lebih lanjut, penyanyi bernama asli Choi Minki ini menambahkan bahwa selama proses pengambilan keputusan, semua mmeber menunjukkan dukungan untuk upaya solo masing-masing.

"Aku sangat berharap semua orang melakukannya dengan baik dan meskipun kami berada di jalan kami sendiri sekarang, jika ada kesempatan, aku harap ada suatu hari nanti di mana kita semua bisa berkumpul lagi," pungkasnya. (ND)

cr image: Naver