Gusti Ayu Dewanti atau Dea OnlyFans, diperiksa oleh Penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan pornografi. Dari hasil pemeriksaan, Dea ditetapkan sebagai tersangka. Sebelum ditangkap, Dea sempat tampil di podcast Deddy Corbuzier.

Dalam kesempatan tersebut, Dea membeberkan aktivitasnya di OnlyFans serta jumlah pendapatan yang diraih dari membagikan foto seksi kepada para subscriber-nya. Rupanya sebelum Dea OnlyFans, beberapa nama figur publik juga ditangkap terkait berbagai kasus. Siapa saja mereka?

Dinar Candy

Dinar Candy sempat ditangkap polisi karena mengenakan bikini di pinggir jalan. Aksi itu dilakukannya sebagai penolakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Sebelum ditangkap, dj dengan imej seksi ini diketahui beberapa kali diundang Deddy Corbuzier sebagai bintang tamu. Pertama kali Dinar Candy tampil pada 23 September 2020.

Coki Pardede

Selain Dinar Candy, Coki Pardede ditangkap polisi atas penyalahgunaan narkoba pada 1 September 2021. Sebelum ditangkap, komika ini sempat muncul di podcast Deddy pada 26 September 2019.

Coki Pardede dan Deddy Corbuzier punya hubungan baik sebagai rekan kerja. Keduanya sering bertukar konten untuk kepentingan kanal YouTube masing-masing.

Fico Fachriza

Fico Fachriza agak berbeda dari para bintang tamu Deddy Corbuzier sebelumnya. Ia justru hadir di YouTube Deddy untuk program SOMASI.

Dalam program tersebut, Fico tampil menghibur penonton membawakan materi-materi lawakannya. Namun, beberapa bulan yang lalu ia juga ditangkap polisi atas penyalahgunaan narkoba.

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo

Tak hanya public figure, Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo juga pernah tampil di podcast Deddy Corbuzier pada 14 Juli 2020. Namun, Edhy Prabowo kemudian ditangkap KPK pada 25 November 2020. Ia diamankan karena kasus suap terkait izin ekspor benih lobster.

Mantan Menteri Sosial Juliari Batubara

Menteri yang juga pernah hadir di podcast Deddy Corbuzier adalah Juliari Batubara. Ia tampil pada 2 Juni 2020. Namun, Juliari kemudian ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus korupsi dana bansos Covid-19 pada 6 Desember 2020. Ia divonis 12 tahun penjara dan denda sebesar Rp500 juta subsider kurungan 6 bulan. (ND)

cr image: Twitter @gresaids