Image Source :
Derby Romero dan sang istri, Claudia Adinda diketahui telah tiga tahun belakangan tinggal di Singapura. Tinggal di negara orang terlebih pada masa pandemi, Derby Romero sempat dikabarkan harus menjual koleksi motornya.
Rupanya isu dirinya menjual motor demi memenuhi biaya hidup di Singapura dibantas tegas oleh Derby Romero. Saat diwawancari awak media usai datang ke sebuah program tv swasta, aktor berusia 31 tahun ini punya dua alasan yang membuatnya rela menjual motor-motor koleksinya.
"Wah, motor itu aku koleksi udah dari umur 19 tahun. Motor tua itu pada zaman itu termasuk murah dan itu termasuk investasi," cerita Derby Romero, dikutip dari Insertlive.
Karena dirinya sudah tinggal di Singapura, pria bernama asli Martua Rumero Derby Nainggolan merasa tak ada lagi yang memakai motor-motor tersebut. Hal inilah yang akhirnya membuatnya menjual motornya.
"Sekarang ya aku juga nggak pakai, aku di Singapura, aku lepas-lepas aja. Yang beli juga teman-teman aku juga, mau dong, mau dong, ya sudah ambil aja. Aku juga masih bisa lihat (motornya). Karena koleksi aja," tukas Derby Romero.
Diketahui selama di Singapura, Derby Romero baru saja menyelesaikan pendidikan S1-nya. Kini, ia kembali ke Indonesia untuk mengurus segala keperluan dan akan kembali ke Singapura untuk melanjutkan sekolah S2.
"Terus balik dulu, sekalian kemarin ada meeting sama proyek-proyek yang tertunda tahun lalu karena kan pandemi. Jadi mulai sekolah lagi karena dulu aku sempat kuliah nggak selesain. Udah nikah, ah pengen lanjutin sekolah, karena memang harus lanjutin juga sampai pengen S2," ucap Derby Romero.