Kepergian penyanyi campursari Didi Kempot tentu masih meninggalkan duka dan kesedihan bagi keluarga, terutama untuk sang istri, Yan Velia. Demi barang-barang peninggalan sang suami tercinta, Yan Velia pun berencana akan membangun museum Didi Kempot.

Hal ini diakui Yan Velia, ia akan mendirikan museum di tanah miliknya yang berada di Solo. Proses pembangunan pun belum dimulai mengingat masih dalam masa pandemi, sehingga Yan Velia menunda sementara pembangunan museum tersebut.

"Kalau museum itu dibuat bukan dari beberapa orang tapi dari saya pribadi untuk menempatkan barang-barang papanya. Kalau untuk pembangunan juga karena masih pandemi kami belum mulai, kami belum diizinkan. Akan saya bangun di Solo karena saya punya tanah di Solo," ujar Yan Velia, istri mendiang Didi Kempot, saat dihubungi melalui sambungan panggilan video pada (10/6).

Mendirikan museum untuk Didi Kempot juga merupakan salah satu rencana Yan Velia agar para Sobat Ambyar bisa melepaskan rindu pada pelantun 'Stasiun Balapan' tersebut.

BACA JUGA, Bangun Sebuah Masjid, Bukti Cinta Didi Kempot untuk Istrinya

"Untuk obat kangen Sobat Ambyar bisa hadir untuk membacakan Al Fatihah untuk beliau bisa juga untuk melihat beberapa peninggalan beliau," kata Yan Velia.

Yan Velia juga mengungkapkan jika kecintaannya para penggemar terhadap pemilik julukan "The Godfather of Broken Heart" tersebut ditujukan melalui hadiah yang diberikan kepada dirinya. Ya, Yan Velia mendapatkan hadiah berupa patung Didi Kempot yang dibuat oleh salah seorang penggemarnya.

"Ada hadiah dari Sobat Ambyar yang pengrajin patung terus saya dikasih patung dan patung itu dibikin 3 buah. Jadi itu dibikin atas kecintaan beliau pada mas Didi dibikin untuk saya, untuk Bude Putri (istri pertama Didi Kempot), dan satunya untuk dilelang," ujarnya.

Kesedihan pun masih begitu terasa bagi Yan Velia pasca kepergian Didi Kempot. Hati Yan Velia pun begitu terasa pilu saat anak-anak kerap menanyakan keberadaan mendiang ayahnya. Namun, demi kedua buah hatinya, Yan Velia pun berusaha untuk lebih kuat.

"Kalau dalam hati sedih pasti sedih ya cuma saya berusaha untuk senyum depan mereka karena saya enggak mau mereka sedih juga. Harus bangkit dan saya bilang papa udah di surga dan saya bilang kita hanya bisa berdoa saja," ucap Yan Velia.

"Kalau untuk Seika sampai saat ini dia belum tahu kalau bapaknya udah enggak ada jadi tahunya bapaknya sakit, belum ngerti. Tahunya masih di rumah sakit 'kok enggak sembuh-sembuh?' sering bertanya seperti itu yang membuat saya rapuh," pungkasnya.