Image Source :
Demi mematuhi imbauan pemerintah untuk tidak melaksanakan mudik saat lebaran. Rama Michael harus menahan diri agar tidak berkunjung ke tempat orang tuanya yang berada di Bogor. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi penyebaran virus covid-19.
"Mama semuanya ada di Bogor. Sekarang Bogor aja yang jaraknya dekat enggak bisa dilakuin ya udah stay home aja," ujar Rama Michael saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan pada Kamis (30/4).
Pandemi corona juga memberikan dampak yang signifikan bagi Rama Michael. Pasalnya, kondisi perekonomiannya juga ikut terpengaruh. Ia bahkan harus pintar mengatur keuangan dan mengutamakan kebutuhan pokok daripada kebutuhan yang kurang penting.
"Berpengaruh iya. Biasanya ada gaya hidup suka belanja enggak penting akhirnya harus ditahan, semuanya dialihkan hanya untuk kebutuhan yang pokok. Ya sebenarnya masih terjaga lah cuma pintar-pintar aja untuk mengakali itu semua," ujar
BACA JUGA, Istri 'Kebobolan' Dua Kali, Rama Michael: Itu Rezeki
Sejumlah pekerjaan Rama pun ikut terhambat. Segala kegiatan syutingnya pun dihentikan sementara untuk mengantisipasi penyebaran covid-19. Rama pun banyak menghabiskan waktunya bersama keluarga tercinta di rumah.
"Terasa banget terganggu. Syuting-syuting juga. Seharusnya sebelum pandemi ini muncul udah mulai siapin program baru, tayangnya juga buat Ramadan, karena ada covid 19 semuanya dibatalkan," ujar ayah dari empat orang anak ini.
Mengikuti imbauan pemerintah untuk tetap berada di rumah juga membuat Rama harus memperhatikan anaknya, mengingat usia keempat anaknya yang masih kecil. Rama pun mengaku hanya keluar untuk keperluan yang penting seperti belanja kebutuhan pokok.
"Terutama sih anak enggak keluar dari rumah. Kalau emang harus keluar rumah, paling belanja ya," ujar Rama Michael.
Menjalani ibadah bulan Ramadan, Rama Michael hanya bisa beraktivitas di dalam rumah. Suasana Ramadan kali ini juga sangat terasa berbeda bagi artis berusia 35 tahun tersebut.
Menghabiskan waktu di rumah juga membuat Rama Michael terjun langsung untuk membantu anak pertamanya belajar. Sejak sekolah diliburkan akibat pandemi, Rama Michael mengaku kesulitan untuk menjadi guru sementara.
"Ternyata keluhan itu terjadi juga di rumah, banyak banget kesulitan yang kita alami, terus akhirnya ngurus sekolah juga. Emang agak sulit tapi mau enggak mau harus adaptasi. Ternyata menjadi seorang guru itu jasanya sangat luar biasa," ujar Rama Michael.
"Buat teman-teman semua yang sedang berada di masa pandemi ini stay at home, jaga kesehatan kalian, lindungi keluarga. Semoga semuanya cepat berakhir," pungkasnya.