Kejadian tak menyenangkan dialami oleh Soraya Larasati saat sedang berolaharga disekitar komplek rumahnya. Biasa rutin berolahrga selalu dilakukannya untuk menjaga kebugaran tubuh. Namun tak disangka, ternyata dirinya mengalami begal dibagian payudaranya. Maka seperti inilah Soraya Larasati menjelaskan kronologis kejadian tak menyenangkan yang menimpa dirinya.

“Jadi kan gini aku sebenernya di rumah saja, aku rutin olahraga, tapi karena nggak ada kegiatan lain sekarang lebih ke influencer. Terus kadang olahraga dirumah, aku juga suka lari. program lari sudah dikurangin sekarang juga dalam seminggu 3 sampai 4 kali, kondisi gini jadi seminggu 2 kali. Pokoknya sekitaran komplek dan kalau ke Gelora Bung Karno kan agak jauh ya dan lebih berisiko. Rutinitas aku tuh sama suami emang selalu ditemani nggak pernah sendirian. Kebetulan kalau pas hari minggu identik CFD, kita biasanya long run, cuma karena CFD ditiadakan, maka aku ada temen sama suami juga long run. Cuma kalau suami memang tunggu di titik finish yang kita sudah janjikan, kita sudah punya tempat finish yang biasa kita datengin. Kata suami kamu kalau mau long run, long run saja. Ada ditemenin sama teman kita. Dia tunggu di Masjid Kebayoran, aku lari langsung dari rumah. Planning aku sekitar 21 km. memang rute yang sudah sering kita lewatin, rute jalan raya bukan gang kecil. Jam 7 pagi juga, teman aku sudah lari duluan. Memang sudah janjian. banyak yang bilang jangan lari sendirian, nggak lari sendirian emang karena rutenya familiar, minggu jam 7 pagi penuh jalanan juga ga. Cuma sudah ada yang lalu lalang, ada tukang jamu sepeda. Sudah lewat bintaro plaza, mau menuju tempat suami. Tiba-tiba kaget juga, salahnya aku aku ga lawan arus. Dari bintaro plaza sebelah kiri terus mau ke seberang jalan lawan arus agak salah juga, sekitar 2 km bisa pindah. Aku memang selalu kalau lari dengerin musik, masih bisa denger suara mobil dan motor. ya ga kepikiran ada bunyi motor di belakang. Tiba-tiba pas lagi lari kok di belakang ada yg ngeraba dada. Aku masih reflek nengok, kagetnya bukan yang aku kenal. Bisa aja temen yang ga sengaja nepuk kena dada. kok jaket hitam pakai helm siapa nih, dia juga sambil jalan kondisinya. aku juga ga tau dia ngikutin dari mana” pungkas Soraya Larasati.

Suami Soraya Larasari yang mengetahui bahwa istrinya mengalami pelecehan seksual tentu tak menerima. Suami Soraya Larasti sempat berdiskusi kepada pihak kepolisian tentang apa yang menimpa istrinya.

“Suami sempat ngobrol sama teman yang polisi kalau tindak kejahatan biasanya sudah planing sudah tahu ritme kita atau dia punya titik spot. aku lagi mikir dia ngikutin darimana. namanya jalan raya dimana-mana mobil. aku 'astaghfirullahalazim' aku syok ga kepikiran foto. kondisi lari hp di tas pinggang. reaksi pertama aku cuma syok dan telepon suami. aku ga teriak ga apa. pas aku bilang kamu dimana? dia bilang sudah sampai di masjid kebayoran. aku tadi ada yang raba dada aku dari motor gitu langsung raup dada aku. dia bilang ya udah aku samperin, pas posisi aku dimana. aku nyadar di sektor 5 dekat STAN karena suami mau nyamperin. Dari situ aku berhenti dulu ngobrol sama tukang jamu. Dibelakang aku cuma bisa lihatin doang, ada motor ada sepeda. Lagi banyak yang olahraga cuma ga rame biasanya” ujar Soraya Larasati.

Lalu bagaimana respon suami Soraya Larasati setelah mendengar kronologis dari dirinya?

“suami sih ga bertindak apa-apa dia lebih mikir ini peringatan untuk aku nya karena memang kita ga tahu disektor 5 itu bukan cluster yang ada kamera karena kondisinya di depan toko kue. Kita ragu juga, akunya juga ga bisa buktiin fisiknya apa, jenis motor apa, platnya apa, nanti disangka hoax. akunya mungkin juga kurang wawasan soal itu.

Lalu pesan apa yang akan disampaikan kepada masyarakat dengan apa yang menimpa dirinya?

“kita keluar rumah ada tujuan, mau ke supermarket, kita meski di rumah bukan berarti ga bisa ngelakuin apa-apa. Kadang bingung si netizen bilang ya ngapain sudah disuruh di rumah masih keluar. Cuma aku share di sini bukan berarti cari sensasi. Kenali rute yang kamu mau lari.” Tutup Soraya Larasati.