Baru memperdalam ilmu agama dan mengikuti berbagai kajian, Teuku Wisnu berubah menjadi sosok yang begitu keras terhadap Shireen Sungkar. Bahkan Wisnu memaksa setelah ijab Kabul dilangsungkan, Shireen Sungkar harus langsung berhijab. Mendengar peringatan keras Teuku Wisnu untuk berhijab, Shireen Sungkar sempat kaget setengah mati.

“Biasalah kalau orang baru kajian kaget dan keras banget, aku benar-benar ketakutan karena dia bilang, 'nanti ijab kabul selesai pakai jilbab', aku merasa kok lebih galak dari Mark Sungkar, aku bingung kan? Padahal dulu nggak pernah ngomongin kerudung, boro-boro. Memang pengajian penting banget, lambat laun setelah habis itu nikah dia makin belajar ke banyak ustad, terus dia makin melunak, makin tahu cara ngasih tahu seorang istri itu seperti apa karena perempuan nggak bisa dikerasin, perempuan itu disentuh hatinya,” terang Shireen Sungkar ceritakan perubahan Wisnu ditemui di Balai Kartini, Jakarta Selatan.

Shireen yang masih belum sempurna dalam kenakan hijab sempat tak mendapat pujian dari suami ketika berdandan menor dan bergaya hijab pendek. Justru Shireen dipuji suami ketika kenakan mukena panjang dan tampil polos.

BACA JUGA, Tanpa Teuku Wisnu dan Dua Putrinya, Shireen Sungkar Terbang ke Belanda

Wisnu yang melembut hatinya dan belajar dari banyak Ustad pun sempat menangis mengingat betapa keras ucapannya ketika meminta Shireen untuk hijrah sempurna.

“Setelah dia belajar komunikasi malah tambah baik, lebih sabar, tahu bagaimana memuji istri sesekali bikin istri senang. Jujur pas dia berubah gitu malah kena di hati aku, kalau dia keras malah nggak kena. Malah dia pernah ikut kajian ustad tentang rumah tangga yang temanya saya bukan malaikat, istri saya bukan bidadari, dan itu dia nangis banget. Dia bilang, 'maafin ya, aku tuh bukan siapa-siapa tapi kok aku nggak pernah romantis, aku keras sama istri sedangkan Nabi Muhammad panglima perang dia bisa romantis banget sama istrinya', digituin kan makin luluh,” pungkas Shireen Sungkar. O ana