Image Source :
Pamela Soesanti angkat bicara setelah dilaporkan ibunda Chelsea Olivia, Yuliana Agustin atas tuduhan pencemaran nama baik, laporan palsu, dan pelanggaran UU ITE.
Membantah menggedor rumah ibunda Chelsea Olivia tengah malam dengan membawa 15 orang, wanita yang anaknya diduga menjadi korban KDRT kakak Chelsea Olivia itu menyatakan tidak takut dilaporkan.
“Kaget pas mama Hansen melaporkan saya itu, tapi saya tidak takut. Silahkan mencari bukti apapun, tolong dibuktikan kalau ngomong, kalau saya kan ada apa-apa langsung saya buktikan. Dia bilang katanya saya bawa 15 orang, gedor-gedor rumah dia, itu tidak benar,” ujar Pamela Soesanti, ibunda Miki.
BACA JUGA, Anak Terseret Kasus Dugaan KDRT, Ibunda Chelsea Olivia Lapor Polisi
Sebelumnya kata Yuliana, Pamela datang ke rumahnya dengan membawa pengacara lalu menggedor-gedor pintu untuk menjemput Miki dan anaknya. Kedatangan Pamela tanpa permisi, Yuliana sebagai pemilik rumah merasa terganggu dan akhirnya melapor ke polisi.
“Jadi saya antar Ibu Yuliana Agustine melaporkan karena kita tiap hari mulai dari tanggal 7 menyaksikan berita-berita yang tidak benar yang disebarluaskan oleh Pamela Soesanti dan Miki Soesanti. Jadi kita atas nama keluarga merasa dicemarkan nama baiknya dengan pemberitaan-pemberitaan itu. Kalau itu (KDRT) urusan dia dengan Hansen, itu dia dengan Hansen, tidak usah bawa pengacara jam setengah 12 malam gedor-gedor rumahnya Ibu Yuliana Agustine,” jelas kuasa hukum Yuliana, Ferry Amahorseya di Polda Metro Jaya, Selasa (3/3). O ana