Image Source :
Film Pemburu di Manchester Biru punya makna khusus bagi Ganindra Bimo. Gara-gara film garapan sutradara Rako Prijanto itu, Ganindra menjalin persahabatan dengan Adipati Dolken. Ganindra yang awalnya tak percaya bromance, kini berteman akrab dengan Adipati.
“Gue awalnya nggak percaya bromance, tapi sampai detik ini gue kebawa persahabatannya. Jadi menurut gue film ini punya value gue pribadi. Dia (Adipati) pintar, jujur, apa adanya, bukan ada apanya, cuman gantengan gue. Gue temanan saja, baru sejak film ini gue sahabatan,” ungkap Ganindra saat ditemui di premiere film Pemburu di Manchester Biru di di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Rabu (5/2).
BACA JUGA, Film Baru Adipati Dolken Berjudul Pemburu di Manchester Biru Tayang 6 Ferbruari 2020
“Gue sebulan di sana hampir setiap hari setiap malam gue lihat dia kayak dia belajar bahasa Inggris, memahami skrip, mengajak gue reading. Gue pernah reading di salah satu makanan cepat saji, kita benar-benar reading. Gue belajar banyak dari aktor satu itu, seru sih,” lanjut pemeran Pringga di film Pemburu di Manchester Biru itu.
Sementara itu, Adipati Dolken berperan sebagai wartawan bernama Hanif. Gara-gara perannya sebagai pemburu berita, Adipati kini bisa memahami kerja keras awak media untuk mendapatkan konten menarik.
“Ya jadi orang yang ngejar konten melelahkan. Observasi nggak banyak, gue lebih ke point of view Hanifnya itu sih sebenarnya, lebih bagaimana cara survive di Manchester. Kalau masalah wartawan ternyata harus siap dengan penolakan ternyata. Karena memang mendapat celah kecil, kesempatan kecil untuk dapat jawaban dari yang diminta itu sedih banget. Maaf ya, guys kalau gue sempat kayak gitu,” tutup aktor yang akrab disapa Dodot itu. O ian/vin