Image Source :
Aron Ashab membuka kisah tragis yang dialaminya tiga tahun lalu. Sempat bertengkar hebat dengan ayahnya, pria berdarah Arab itu akhirnya dijebloskan ke sebuah tempat yang diduga kantor polisi.
Mengaku ditahan selama tiga hari, Aron ceritakan bagaimana dirinya diseret ke sebuah ruangan dan disiksa selama berhari-hari. Berikut cumicumi.com merangkum pengalaman ngeri Aron Ashab.
Tudingan Memakai Narkoba
Bertengkar hebat dengan sang ayah, Aron Ashab tiba-tiba didatangi beberapa petugas ke rumah dengan tudingan memakai narkoba. Tak pernah merasa gunakan narkoba, Aron menantang ketika ditangkap. Lakukan tes urine dan hasilnya negatif, namun Aron Ashab tetap saja ditahan dan tak dibebaskan. Aron Ashab diinterogasi habis-habisan dan dibentak-bentak dipaksa mengaku gunakan narkoba.
Dilecehkan Tahanan Pencabul
Walau hasil tes urine negatif dan Aron Ashab tak terbukti gunakan narkoba, namun mantan kekasih Kimberly Ryder ini hampir dijebloskan ke sebuah sel berisi puluhan tahanan. Menolak keras tinggal bersama para tahanan, Aron Ashab justru disiksa. Aron Ashab bingung disandingkan dengan seorang tahanan cabul, ia bahkan menjadi korban pelecehan karena para petugas memaksa tangan si pencabul masuk dan gerayangi daerah intim Aron Ashab. Menerima perlakuan tak senonoh itu, Aron hanya bisa teriak dan menangis.
Disiksa di Kolam Air Kotor
Tak hanya perlakuan tak senonoh dari seorang tahanan pencabul, Aron Ashab juga dipaksa masuk ke kolam air kotor. Hanya kenakan celana boxer, Aron Ashab diminta berendam seraya muka diguyur selang tanpa berhenti. Ia juga diminta mengambang di kolam dalam keadaan tengkurap tanpa boleh bernapas dan bergerak.
Tangkap Ikan Tengah Malam
Penderitaan Aron Ashab belum berakhir karena petugas yang mengerjainya masih terus menyiksanya. Setelah kedinginan berendam dan mengambang, Aron Ashab diminta menangkap ikan di kolam keruh tersebut. Gunakan berbagai cara, akhirnya Aron berhasil membuat ikan keluar dari kolam. Ikan yang keluar dari kolam memiliki sisik berduri, Aron Ashab sampai berdarah dan luka ketika menangkap dan menggegam ikan tersebut dalam waktu cukup lama.
Ditahan Tiga Hari
Mengalami kejadian yang mengguncang fisik dan mentalnya, Aron Ashab disiksa dan ditahan selama berhari-hari. Aron Ashab mengetahui ini cara ayahnya untuk menghukumnya, namun ia sudah tak kuat hadapi hukuman berat itu. Meminta maaf kepada sang ayah, Aron Ashab juga membuat surat perjanjian di atas materai tak akan melakukan hal-hal nakal lagi. Ponsel dan dompetnya ditahan selama dua minggu serta diminta wajib lapor. O ana/berbagai sumber