Image Source :
Iyan Sambiran meringkuk di tahanan di Polda Metro Jaya bersama Nunung karena kasus narkotika. Di tengah proses hukum yang masih berjalan, muncul seorang wanita bernama Kleine Marsha, yakni anak kandung Iyan dari pernikahan sebelumnya.
Sudah lama tidak berjumpa dengan sang ayah, saat ingin bertemu, Iyan malah sudah masuk penjara. Beginilah cerita Kleine yang sudah tak serumah dengan Iyan sejak usia 6 bulan:
Ditinggal Sejak Usia 6 bulan
Kleine Marsha mengaku tidak bertemu sang ayah sejak usianya 6 bulan. Dan selama 17 tahun, ia tidak pernah melihat wajah sang ayah.
“Papa mamaku pisah dari umur aku masih 6 bulan, belum setahun, jadi enggak tahu kenapa, mungkin mama sakit hati sama papa atau gimana, jadi menutup jalan komunikasi aku sama papa,” katanya saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (1/8).
Putus Komunikasi
Bahkan Iyan tidak pernah menjalin komunikasi dengan putri kesayangannya itu selama 17 tahun. Sampai akhirnya Kleine Marsha besar, baru ia mencoba menghubungi sang ayah.
“Pas kecil sih enggak ada komunikasi, sampai umur 16-17 tahun itu enggak ada komunikasi sama sekali. Jadi baru benar-benar dengar suara papa, baru berhubungan sama papa, tukar pikiran, dan lain-lain itu 16-17 tahun,” papar Kleine Marsha.
Ibunda Sakit Hati
Rupanya ayah dan anak itu tidak bisa berkomunikasi karena ibunda Kleine Marsha memblokir semua nomor telepon Iyan.
“Mungkin karena mama sakit hati ya. Jadi diblok semua hubungan dari telepon, sampai apapun, itu ditutup. Jadi enggak boleh ketemu sama papa,” lanjutnya.
Hubungan Baik-baik Saja
Bertahun-tahun tak jumpa dan tak berkomunikasi, Kleine Marsha akhirnya bertatap muka langsung dengan ayah kandungnya. Meski kehidupan Kleine Marsha dan orang tuanya sangat dramatis, namun hubungannya dengan sang ayah baik-naik saja.
“Aku enggak tahu ya kalau enggak boleh ketemu dari pihak istrinya (Nunung). Cuma so far sih aku sama papa hubungannya baik-baik saja. Semua baik-baik saja,” paparnya.
Baru Ajak Ketemu, Papa Ditangkap
Pada Jumat (19/7), Kleine Marsha ingin mengajak Iyan untuk berjumpa. Tapi belum sempat menelepon, sang ayah malah ditangkap polisi atas kasus narkotika.
“Hari Kamis, benar-benar satu hari sebelum dia ditangkap. Aku ngajak ketemu tadinya hari Jumat. Entah kenapa, hari Kamis tuh aku mau banget nanya kabarnya papa. Aku mau banget ngajak ketemu hari Jumatnya. Jadi sudah janjian di situ, dan papaku bilang, 'nanti dikabarin hari Jumat',” tuturnya.
“Bukan punya feeling sih, bukan feeling dia akan ditangkap. Tapi kayak hari Kamis itu aku pengin banget ngehubungin papa saja. Entah kenapa, 'sudah, WhatsApp saja', gitu,” tutup Kleine Marsha. O gun/nov