Kabar duka. Arswendo Atmowiloto tutup usia. Ia meninggal dunia karena menderita penyakit kanker kandung kemih setahun belakangan. Kata sang anak, pria 70 tahun itu hembuskan napas teakhir dengan tenang dalam senyuman.

"Meninggalnya tadi sama kakak saya, kebetulan saya masih di jalan menuju ke rumah. Memang sudah sakit lama, sakit kanker kantung kemih dan sudah cukup lama. Sudah setahunan lebih. Dan hari ini sekitar pukul 17.30 WIB meninggal. Meninggalnya tenang, baik, senyum dan sekarang udah nggak sakit lagi," ucap Tiara, anak ketiga Arswendo saat ditemui di rumah duka, Petukangan Selatan, Jakarta Selatan, Jumat (19/7).

"Nggak ada firasat apa-apa. Meninggal dengan baik, memang sudah kehendak Tuhan," sambungnya.

Arswendo memang tengah dalam perawatan medis sebelum dinyatakan tiada. Mungkin karena kondisinya lemah, maka tak ada pesan terakhir yang disampaikan Arswendo sebelum meninggalkan seorang istri, tiga anak, dan enam cucu.

Lantas, bagaimana sosok Arswendo di mata anaknya?

"Dia bapak yang baik, bertanggung jawab, luar biasa, semua orang juga tahu dia menyenangkan. Banyak tawa dan sabar. Banyak kenangan. Saya 40 tahun hidup sama dia pasti semuanya menyenangkan," tandasnya.

Jenazah Arswendo Atmowiloto disemayamkan di Rumah Duka, Komplek Kompas B-2, Jalan Damai, Petukangan Selatan, Jakarta Selatan. Misa Requiem sekaligus pelepasan jenazah akan dilaksanakan di Gereja St. Matius Penginjil, Paroki Bintaro, Pondok Aren pada hari Sabtu, 20 Juli 2019, pukul 10.00. Selesai misa, jenazah akan dibawa ke tempat peristirahatan terakhir di Sandiego Hill, Karawang. O gun/vin