Image Source :
Mulai diet sejak Juli 2018 lalu, Tike Priatnakusumah berhasil menurunkan berat badannya hingga nyaris 25 kilogram. Dulu bobotnya 103,6 kilogram, kini tak sampai 80 kilogram. Hempas jauh lemak-lemak di tubuh, perjuangan Tike tentu saja tidak mudah.
Apa saja yang harus dilakukan Tike selama menjalankan diet dan seberapa berat usahanya turunkan berat badan? Berikut, cumicumi.com berikan ulasannya.
Perhatikan 3J
Bukan hanya harus kurangi makan, Tike Priatnakusumah juga harus mengatur 3J dalam pola makannya, yakni jumlah, jenis, dan jadwal. Beruntung, ia masih boleh makan nasi.
"Jumlah, pasti dalam sehari ada batasannya, misalnya berapa ratus kalori. Jenis, pilih yang rendah lemak, tidak digoreng pakai minyak, tepung-tepungan juga enggak. Jadwal, setiap hari jadwal makan dan ngemilnya selalu sama. Pagi, siang, malam, itu jamnya selalu sama, jam 8.30 (pagi), jam 10 (pagi), jam 12 (siang), jam 3 (siang), jam 6 (sore), jam 9 (malam)," jelas Tike saat ditemui di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (31/12).
Bawa Bekal dan Timbangan
Agar tak lapar mata setiap lihat makanan, Tike Priatnakusumah selalu membawa bekal ke manapun ia pergi. Kalau tak sempat membuat bekal, timbanganlah yang diboyongnya.
"Awal mah pasti berat. Bukan laparnya, tapi lapar mata, godaannya. Saya suka banget kerupuk, pempek. Itu sudah mah tepung, digoreng pula kan, jadi itu sebetulnya godaannya. Tapi alhamdulillah, dijalani. Saya bawa bekal tiap hari. Kalau enggak bawa bekal, saya bawa timbangan ke mana-mana. Itu bisa kok dijalani," ujar Tike.
Telat Kumpul
Yang paling sulit buat Tike Priatnakusumah adalah saat harus kumpul bareng teman-teman di restoran. Banyak restoran yang tak izinkan membawa makanan dari luar, maka ia sengaja datang terlambat setelah teman-temannya selesai makan. Tike sendiri akan makan di rumah.
"Saya kalau nemenin makan pasti bawa makanan sendiri. Jadi memang kalau makan di restoran nanya dulu, boleh enggak bawa makanan dari luar karena kan lagi diet. Kalau misalkan enggak boleh, saya biasanya makan duluan, terus nyusul buat kumpul. Alhamdulillah, kalau teh sama kopi masih boleh," ucap Tike.
BACA JUGA, Dua Kali Lebaran, Tike Priatnakusumah Berduka Kehilangan Keluarga Tercinta
Jalan Kaki Rutin
Meski dietnya sudah ketat, Tike Priatnakusumah juga harus tetap berolahraga. Jalan kaki minimal tiga kali dalam seminggu jadi pilihannya untuk tetap aktif bergerak.
"Jalan kaki, harusnya rutin tiap hari, tapi minimal tiga kali dalam seminggu, 30-45 menit nonstop," ucap Tike.
Istirahat Cukup
Rupanya kurang tidur dan istirahat bisa menghambat turunnya berat badan. Karena itu, Tike Priatnakusumah juga berusaha agar jam istirahatnya cukup.
"Jadi ternyata komitmen itu bukan cuma pola makan saja, tapi juga pola hidup, salah satunya adalah istirahat. Ketika kita makannya dijaga tapi istirahat enggak cukup, itu juga sama enggak bisa turun," tandas Tike. O gun/fie