Image Source :
Ifan Seventeen salah satu korban selamat dari peristiwa tsunami di Banten, Sabtu (22/12) malam. Saat kejadian, Ifan mengaku seperti rasakan sakaratul maut, lantaran badannya sempat tertimpa panggung hingga terlilit kabel.
“Ketimpa panggung, ketimpang besi, kabel, saya merasa sarakatul maut. Sempat ketarik ke tengah laut, pakai kotak kecil gitu berempat dua jam lebih. Itu juga kayak nggak mungkin hidup gitu, di situ rasanya sudah kayak..., kan sudah muntah-muntah juga, mayat juga sudah di mana-mana gitu. Sudah kayak nggak, karena kan daratan jauh gitu. Nyebrang badan sudah berat karena kebanyakan minum,” cerita Ifan saat ditemui di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (25/12).
Ia berhasil sampai daratan lantaran berpegangan dengan sebuah kotak kecil bersama tiga korban lainnya. Dan selama 2 jam terapung ditengah laut, Ifan tak lupa panjatkan doa.
BACA JUGA, Istri Ditemukan Meninggal Dunia, Ifan Seventeen Merasa Seperti Mimpi
“Saya pegangan kotak kecil itu empat orang. Itu juga nggak bisa ditekan karena kalau ditekan bisa tenggelam. Jadi gerakin badan juga ke daratan selama dua jam perjalanan karena kan jauh juga ya, kanan kiri tuh sudah mayat semua. Saya sepanjang perjalanan ke daratan itu salawat terus, salawat terus,” terangnya.
Sampai daratan dalam keadaan selamat, Ifan hanya mengalami luka-luka di bagian badan, lantaran tubuhnya tergores kayu dan barang-barang lainnya.
“Cuma ini saja badan luka-luka gitu. Gores kena kayu kemungkinan, ada ketimpa juga, ada kegores juga. Insya Allah nggak kenapa-kenapa,” lanjut vokalis band Seventeen itu.
Ifan selamat, namun tiga personel Seventeen dinyatakan meninggal dunia. Sang istri juga ditemukan tak bernyawa, dua hari pasca peristiwa tsunami.
“Ah saya sendiri doang gimana ya, mesti ngapain gitu. Nggak pernah kebayang ketemu sama teman-teman dalam keadaan kayak gini. Terima kasih banyak dari kemarin sudah mendoakan baik Seventeen band, maupun istriku, Dylan sahara. Terima kasih banyak sudah mau datang dan berdoa sama-sama,” tandasnya. O nov