Image Source :
Kenakan kacamata sejak usia 18 bulan, Surya Saputra menyebut Bima putranya sempat merasa risih. Namun karena membantu penglihatannya agar makin jelas, maka Bima perlahan mulai terbiasa. Bila sudah merasa bosan, Surya dan Cynthia tak mau memaksa Bima terus kenakan kacamata.
“Awalnya Bima sempat risih karena mungkin ada sesuatu yang mengganjal di matanya, tapi dia merasakan perubahan warna, intensitas cahaya, jadi dia ngerasa pakai kacamata enak. Kalau dia ga suka ya dia buka dan kita berdua ga pernah memaksakan berkacamata. Itu harus dari kesadaran dia bahwa ini baik, ini bagus, ini nyaman,” terang Surya Saputra ditemui di Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
BACA JUGA, Usia 2 Bulan, Putra Surya Saputra Derita Gangguan Penglihatan Nyaris Berdampak Kebutaan
Harus mengenakan kacamata, Surya mengaku minus mata anaknya cukup besar di usia yang masih kecil. Sejauh ini pengobatan dan penanganan berjalan baik, Surya berharap penglihatan anaknya akan baik-baik saja hingga dewasa. Bukan hanya untuk alat penglihatan, kacamata tentu juga membantu proses tumbuh kembang dan belajar Bima.
“Pakai kacamata atau tidak, sebenarnya ga ada masalah, justru yang saya pikirkan bagaimana tumbuh kembang Bima ini lebih baik. Karena kalau ga pakai kacamata pasti akan burem, dia melihat benda dengan burem pasti akan menambah proses belajarnya dia, kalau burem pasti akan berpengaruh. Jadi buat saya lebih baik dia pakai kacamata untuk membantu proses belajarnya,” pungkas Surya. O ana