Suami Shezy Idris, Krishna keberatan aksesnya bertemu anak-anak dipersulit selama proses cerai. Disebut menghalang-halangi suami bertemu anak, Shezy Idris membantah. Ia menyatakan ada alasan Krishna tak bisa sering-sering bertemu anak-anak.

“Aku takut kalau sekarang dia ketemu anak, psikis anak sudah mulai normal, kalau habis ketemu anaknya pasti akan murung. Makanya aku bilang, hindarin dulu ya, nanti kalau sudah selesai sidang, kamu mau gimana sesuai perjanjian ya silakan, tapi untuk saat ini mungkin anak anak butuh dibimbing, bukan takut anak aku dibawa atau apa tapi butuh ditemenin saja dari keluargaku,” ungkap Shezy idris ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Barat, Senin (15/10).

Selain faktor psikologis anak, kesibukan Shezy Idris juga menjadi penghambat anak-anak bertemu ayahnya. Bukan melarang, Shezy hanya harus mengatur waktu untuk bisa dampingi anak-anak bertemu Krishna.

BACA JUGA, Kompak Hadiri Sidang Cerai, Shezy Idris dan Suami Duduk Berjauhan

Sudah sepakat bercerai dan lanjutkan pokok perkara ke materi persidangan, pihak Shezy sempat keberatan soal surat perjanjian hak asuh anak yang dibuat suaminya. Serahkan keputusan hak asuh pada Majelis Hakim, Shezy menolak tanda tangani surat dari suami.

“Klien kami dapat email dari suami untuk ditanda tangani. Tapi kami menolak karena itu masuk dalam perihal hak asuh anak. Ya surat perjanjian terkait masalah anak. Maksud kita nanti biar diputuskan oleh pengadilan menyangkut masalah hak anak,” terang pengacara Shezy, Khrisna Murti. O gun/ana