Drama hoax wajah babak belur Ratna Sarumpaet rupanya juga berimbas kepada Dorce Gamalama dan Inggrid Kansil. Niat hati hendak suarakan anti kekerasan terhadap perempuan, nyatanya Dorce dan Inggrid jadi korban kebohongan Ratna.

“Kita ga sengaja bertemu di restoran, Inggrid sama ibu berhijab, saya sama anak saya lagi makan. Niat Inggrid baik turut prihatin pada Ratna. Dia ajak bunda foto sambil pegang pamflet,” ucap Dorce Gamalama ditemui di Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (6/10).

Inggrid mengajak Dorce suarakan anti kekersan terhadap wanita. Apalagi saat itu kepada sejumlah tokoh politik, Ratna yang sudah sepuh menyatakan jadi korban penganiayaan. Inggrid bahkan unggah foto dengan Dorce membawa pamflet Ratna ke akun pribadinya.

BACA JUGA, Sehari Ditahan Polisi, Begini Kondisi Kesehatan Ratna Sarumpaet

“Saya dengan hati nurani yang tulus dan ikhlas mau menyuarakan ini dengan memposting foto berdua dengan Bunda Dorce pada tanggal 2 Oktober. Saya lihat pemberitaan di TV, Ratna juga curhat ke sejumlah tokoh politik. Saya pikir kok ada permpuan sepuh dibeginikan, saya pikir ga adil,” terang Inggrid Kansil ditemui di lokasi sama.

Dorce dan Inggrid mengaku langkahnya membela Ratna Sarumpaet memang salah. Pasalnya keduanya tak mengecek kebenaran dulu.

“Hanya karena kita gak cek dan ricek saja, hanya melihat lewat pamflet saja. Ternyata pernyataan Dokter Tompi benar, dia (Ratna) habis operasi nih,” pungkas Dorce. O ana