Jefri Nichol berhadapan dengan masalah besar karena diam-diam keluar dari Baetz Management yang membesarkan namanya. Meski awalnya pihak manajemen tak terima, namun pada akhirnya sang mantan manajer tak menginginkan sang artis kembali bergabung.

“Jujur ya digarisbawahi, bahwa Baetz Management tidak ingin Jefri Nichol kembali, bahwa Baetz Management ini adalah seorang manajer, manajemen yang membentuk orang dari nol seperti Jefri Nichol kita bentuk dari nol, buka rerun, mengambil orang yang sudah jadi kita jadikan lagi,” jelas Baetz saat dijumpai di Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (26/6).

Mempersilakan Jefri keluar dari manajemen di tengah masa kontrak, namun Baetz menuntut tiga hal dari bintang film Jailangkung 2. Apa saja?

BACA JUGA, Gara-gara Jailangkung 2, Akhirnya Jefri Nichol Bisa Diving

“Kalau misal Jefri tidak mau kembali pada saya, monggo tidak masalah, yang penting saya ada tiga poin yang harus diselesaikan dari pihak Jefri sendiri ataupun mamanya. Satu, minta maaf karena etikanya tidak bagus keluar tanpa sepngetuhan saya, dia malah bernyanyi di belakang secara tertulis dan tidak tertulis. Kedua, ya kita sih presentasi ya, secara pekerjaan ini saya yang kerjakan otomatis prosentase fee manajemen harus ada. Tapi saya maunya hitam di atas putih, biar tidak berkelit lagi. Ayo, mama dan Jefri saya pintunya terbuka 24 jam untuk menyelesaikan masalah ini. Saya tidak akan mempersulit apapun, karena saya sudah tahu kalau misal memang dia sudah tidak nyaman, saya juga tidak nyaman, kita jalani kerjasama pun tidak enak rasanya,” tandasnya.

Dan yang ketiga, Baetz Management bersedia menyelesaikan masalah secara kekeluargaan asal Jefri juga kooperatif. O gde/vin