Gogon rupanya menderita penyakit jantung. Setahun lebih napasnya ngos-ngosan, tapi Gogon menolak melakukan operasi. Hal tersebut disampaikan Kadir, sahabat Gogon.

"Sakit jantung dia. Napasnya ngos-ngosan terus. Mestinya kan operasi, tapi enggak mau. Sudah ada setahun lebih napasnya ngos-ngosan. Dua tahunlah. Iya. Napasnya berat," kata Kadir saat dihubungi, Selasa (15/5).

"Enggak ngerti (kenapa tidak mau operasi) karena takut atau apa. Pokoknya ndak mau saja dia," lanjut Kadir.

Karena tak mau berobat ke rumah sakit, maka Gogon hanya bisa mengeluh. Bahkan ia mengaku tenaganya hanya tersisa setengah saat mengisi acara kampanye di Lampung, sebelum dinyatakan meninggal dunia.

"Iya ngeluh. Dia selalu ngeluh masalah napas saja dan tenaganya sudah tinggal 50 persen. Sudah lama. Ketemu saya ngobrol saja napasnya sudah berat banget. Cuma dia disuruh ke rumah sakit selalu enggak mau saja. Sudah pernah periksa, dinyatakan jantung ada penyumbatan. Kalau penyumbatan itu tidak cepet-cepet di pasang ring (cincin), bisa rusak otot jantungnya. Larinya ke jantungnya. Nah, dia enggak mau dipasang ring. Enggak tahu karena apa," tandas Kadir. O gun/vin